News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Edukasi Pencegahan DBD

Waspada Ancaman DBD di Masa Pandemi, Jangan Lupa Terapkan 3M Plus!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nyamuk demam berdarah

TRIBUNNEWS.COM - Demam berdarah dengue (DBD) adalah masalah kesehatan dengan kasus yang cukup tinggi di Indonesia, yakni mencapai hampir 100 ribu kasus per tahun.

Bahkan, di masa pandemi Covid-19, DBD masih menjadi momok yang tak kalah menakutkan. Melansir laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan RI, Kamis (3/12/2020), total kasus DBD hingga minggu ke-49 tahun 2020 mencapai 95.893 kasus yang tersebar di 472 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Sedangkan jumlah kematian akibat DBD mencapai 661 kasus dari 219 kabupaten/kota. Angka tersebut menekankan bahwa pencegahan DBD masih harus jadi perhatian bersama.

Untuk itu, selain tetap giat menerapkan protokol kesehatan, masyarakat pun diimbau tetap mewaspadai penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti ini dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta perilaku 3M Plus.

Adapun penerapan 3M ini di antaranya yaitu menguras dan menutup tempat yang sering dijadikan penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Sementara untuk Plus-nya ialah upaya pencegahan tambahan lain, seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, bergotong-royong membersihkan lingkungan, hingga menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, salah satunya adalah lotion anti nyamuk yang bisa didapat dengan mudah di sekitar rumah.

Mengingat pentingnya informasi ini untuk masyarakat, Enesis Group bekerja sama dengan Kompas.com pun mengambil peran membawa misi yang sama dalam berbagi kebaikan dengan mengadakan kegiatan CSR dan edukasi pencegahan DBD & Perilaku Hidup Bersih Sehat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bertajuk “Kompas.Com X Sofell Berbagi”. 

Enesis adalah perusahaan yang memang telah giat menyosialisasikan pencegahan DBD melalui 3M Plus di berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari lingkungan perumahan hingga pedesaan, lingkungan pabrik, hingga sekolah.

Pada kesempatan tersebut, Ryan Tirta Yudhistira, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group mengungkapkan, melalui “Kompas.Com X Sofell Berbagi” Enesis ingin mengajak masyarakat untuk peduli dan berhati-hati dengan DBD.

“Enesis melihat bahwa edukasi kepada masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi  juga merupakan tanggung jawab perusahaan swasta seperti Enesis dan perusahaan lain. Itu yang mendasari kami untuk melakukan CSR ini, dan dari sebelum pandemi maupun saat pandemi kita terus melakukan edukasi 3M Plus. Tujuannya mudah-mudahan ini memberikan rasa hati-hati di masyarakat agar kasus DBD tetap terjaga walaupun ditengah pandemi,” ujar  Ryan.

Kegiatan CSR dan edukasi ini secara simbolis dilakukan oleh Ryan dengan Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com kepada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang, Sabtu (3/4/2021).

“Saya menyampaikan terima kasih sudah dibantu kepada Kompas.com dan Enesis, tentunya ini akan sangat bermanfaat dan tadi betul disampaikan selama pandemi ini kita kayaknya lupa pada beberapa penyakit yang lain, jadi kita masih punya PR besar tidak hanya DBD, masih ada TBC, kusta saja masih ada, bahkan malaria masih,” ujar Ganjar Pranowo.

Selain memberikan simbolis penyerahan, Enesis Group juga memperlihatkan uji ampuh nyamuk yang diperagakan oleh Putri Indonesia Pariwisata 2020, Jihane Almira Chedid dan Putri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Cholock-Rotinsulu dihadapan Ganjar Pranowo. 

Sosialisasi tersebut juga menekankan pentingnya edukasi 3M Plus selain Menguras, Mengubur dan Mendaur Ulang, yakni Mengoles Lotion Anti Nyamuk, yang dapat membantu menghindrkan gigitan nyamuk saat beraktivitas dan saat tidur di malam hari.

Tak cukup sampai di situ, Enesis Group juga turut menyerahkan Soffell sebanyak 18.000 buah untuk mencegah DBD dan 14.400 buah Antis Hand Sanitizer untuk mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, turut mengapresiasi kegiatan donasi dan sosialisasi Enesis dan menyebut aksi tersebut sebagai bagian dari “melihat harapan baik”. Kompas.com pun nyatakan bangga dapat menjadi jembatan untuk menyalurkan kebaikan.

“Kami melihat di tengah situasi yang serba terbatas, situasi serba tidak mudah, masih ada masyarakat maupun brand yang mau bermurah hati membantu memberikan kebaikan, sehingga kami menjadi jembatan untuk menyalurkan kebaikan, kemurahhatian dan kegotongroyongan masyarakat," pungkas Wisnu.

Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Bardjan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini