Laporan Wartawan Tribunnews.com, aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- masyarakat Indonesia jangan sampai melupakan pentingnya imunisasi pada anak, Meskipun di tengah masa pandemi Covid-19.
Pada minggu keempat di bulan April, telah ditetapkan sebagai hari Imunisasi Sedunia.
Pekan imunisasi tujuannya mengingatkan kita kembali walau di tengah pandemi, tidak boleh mengenyampingkan pentingnya imunisasi.
Baca juga: Berusahalah Tenang, Jangan Cemas Saat Divaksin, Dapat Sebabkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa ditengah pandemi, Pilih 3 Asupan Alami Ini!
Selama pandemi awal, masyarakat takut pergi ke fasilitas kesehatan untuk menerima imunisasi
Padahal imunisasi bermanfaat untuk semua masyarakat terlebih pada kesehatan anak anak.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.
Menurutnya, imunisasi telah terbukti menurunkan penyakit yang bersifat kronis dan dapat menyebabkan kematian.
"Tahun ini ayo semangat imunisasi bersatu sehakan negeri. Imunisasi sangat bermamfaat untuk kesehatan negeri," katanya dalam live streaming Radio Kesehatan, Senin (26/4/2021).
Selain itu dr Reisa juga mengungkapkan jika kini pandemi telah setahun berada di dalam negeri. Kini lembaga penyedia layanan kesehatan sudah menjalankan protokol kesehatan yang baik.
Sebagian besar lokasi penyakit infeksi dengan pengecekan reguler tumbuh kembang dan imunisasi sudah terpisah.
Jadi tidak perlu takut membawa anak ke puskesmas atau rumah sakit untuk imunisasi.
Ia pun memberikan tips kepada orangtua saat akan membawa anak untuk melakukan imunisasi.
Di antaranya seperti jangan terlalu banyak yang mengantar anak saat imunisasi. Cukup orangtua dari anak saja, atau pengasuhnya.
"Saran saya daftar secara online kalau masih takut jadi tidak antri. Datang pada jam yang disarankan oleh dokter. Kalau bawa bayi atau balita tetap ingat protokol kesehatan," katanya lagi.