Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bulan Ramadan di tahun ini telah berlalu. Hari raya Idul Fitri pun kini telah kita jalani. Tentu banyak perubahan yang dirasakan.
Baca juga: Cara Menurunkan Kolestrol Secara Alami: Konsumsi Makanan Tinggi Magnesium hingga Olahraga Teratur
Baca juga: Ketahui Risiko Kesehatan Terlalu Banyak Makan Daging
Apa lagi selama berpuasa tiga puluh hari lamanya, pola istirahat turut berubah.
Hal ini dikarenakan kita menyesuaikan dengan waktu sahur.
Setiap orang yang menjalankan puasa harus bangun dini hari untuk menyiapkan sahur lalu menyantapnya bersama.
Kini setelah sebulan berpuasa, pola pun istirahat kembali normal karena tiada sahur.
Oleh sebab itu, perlu untuk kembali menata waktu istirahat yang cukup. Hal ini diungkapkan oleh Dr dr Inge Permadhi MS, Sp.GK.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah kembali mengatur jadwal tidur yang normal.
Memang perlu penyesuaian di awal, namun hanya butuh pembiasaan beberapa hari untuk kembali pada jadwal tidur seperti sedia kala.
Namun, nyatanya ada satu hal yang paling optimal dalam menyesuaikan pola istirahat yang benar. Yaitu dengan melakukan aktivitas olahraga.
Menurut dr Inge, jika olahraga diterapkan secara baik, maka pola tidur akan membaik.
Bahkan hal ini dianggap efektif untuk mereka yang kerap mengalami insomnia. Apa lagi dalam dunia kesehatan memang dianjurkan untuk melakukan olahraga. Minimal 150 menit selama seminggu.
"Pilihan olahraganya gampang. Bisa berenang atau jalan kaki. Cuma kalau berenang masih belum berani karena masih Covid-19. Jalan. Setidaknya melakukan olahraga tiga kali selama lima puluh menit bisa mencapai 150 menit perminggu," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (17/5/2021).