News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Para Ahli Sebut Zinc dan Antibiotik untuk Pasien Covid-19 Picu Tumbuhnya Infeksi Jamur Hitam

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Obat Antibiotik. Para Ahli Sebut Zinc dan Antibiotik untuk Pasien Covid-19 Picu Tumbuhnya Infeksi Jamur Hitam

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - India saat ini tidak hanya 'babak belur' dihantam lonjakan kasus virus corona (Covid-19), namun juga infeksi jamur hitam (Mucormycosis) yang mematikan.

Infeksi yang disebabkan jamur Mucormycetes ini pun telah memicu tantangan kesehatan baru di negara itu.

Baca juga: Infeksi Jamur Kuning yang Biasa Ditemukan pada Reptil, Kini Dialami Manusia

Baca juga: Setelah Jamur Hitam dan Jamur Putih, Kini Muncul Infeksi Jamur Kuning di India

Lebih dari 11.000 kasus infeksi jamur hitam telah dilaporkan terjadi di berbagai negara bagian, memaksa pemerintah setempat untuk menyatakan penyakit itu sebagai epidemi.

Dikutip dari laman Times of India, Jumat (28/5/2021), infeksi jamur langka yang muncul selama gelombang kedua Covid-19 ini telah banyak dikaitkan dengan penggunaan steroid yang berlebihan serta diabetes yang tidak terkendali pada pasien positif Covid-19.

Seorang pasien yang pulih dari virus corona Covid-19 dan sekarang terinfeksi Jamur Hitam, infeksi jamur mematikan di Netaji Subhash Chandra Bose Medical College di Jabalpur pada 21 Mei 2021. (Uma Shankar MISHRA / AFP)

Saat ini para ahli mendesak tenaga medis untuk memeriksa kembali penggunaan zinc dalam proses pengobatan pada pasien Covid-19, karena muncul kekhawatiran bahwa unsur ini terkait dengan wabah Mucormycosis.

Lalu apa kata para ahli ?

Dalam cuitan pada akun Twitternya, mantan Presiden Indian Medical Association (IMA), Dr Rajeev Jayadevan mengutip sebuah penelitian yang dilakukan HOD Mahatma Gandhi Memorial Government Medical College di Indore, Dr VP Pandey terhadap 210 pasien positif SARS-CoV-2 di 4 rumah sakit.

Hasil dari penelitian itu menunjukkan bagaimana penggunaan uap yang berlebihan, asupan suplemen zinc dan kombinasi antibiotik dapat berkontribusi pada pertumbuhan jamur.

Ketiga faktor itu memang digunakan sebagai pengobatan untuk pasien Covid-19 di India dan diduga memicu berkembangnya jamur hitam.

Baca juga: Infeksi Jamur Contoh Penyakit Akibat Pandemi, Epidemiolog: Pemerintah Perlu Kendalikan

Baca juga: Pilih Suplemen Mengandung Zinc untuk Pulihkan Anak yang Alami Masalah Pencernaan

Dalam cuitannya, Dr Jayadevan menyebutkan bahwa antibiotik Azithromycin, Doxycycline dan Carbapenem dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

"Jamur tumbuh subur di lingkungan yang kaya zinc, dan sel mamalia mencoba menjauhkan zinc dari jamur untuk menghindari infeksi. Sedangkan uap yang berlebihan dapat merusak lapisan lendir halus dan bahkan menyebabkan luka bakar di sepanjang mukosa, sehingga memudahkan jamur untuk merusak pertahanan alami kita. Luka bakar ini menjadi penyebab sekitar 10 hingga 20 persen penderita Mucormycosis di India pada masa lalu," jelas Jayadevan.

Ia kemudian menyatakan bahwa sekitar 21 persen pasien yang dianalisis dalam penelitian ini bukan merupakan penderita diabetes, sedangkan hanya sekitar 52 persen pasien yang menggunakan tabung oksigen.

Apa kaitan antara obat Covid-19 dan jamur hitam?

Antibiotik (ISTIMEWA)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini