Asap rokok pun dapat menyebabkan plak yakni munculnya zat seperti lilin yang terdiri dari kolesterol, jaringan parut, kalsium, lemak, dan unsur lain yang menumpuk di arteri, pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke tubuh anda.
Penumpukan plak ini lalu menyebabkan penyakit yang disebut aterosklerosis.
Saat bahan kimia dalam asap rokok menyebabkan aterosklerosis dan mengentalkan darah di arteri, sel darah tentu menjadi lebih sulit bergerak melalui arteri dan pembuluh darah lainnya untuk sampai ke organ vital seperti jantung dan otak.
Hal ini dapat membuat terjadinya pembekuan darah dan akhirnya menyebabkan munculnya penyakit serangan jantung hingga stroke, bahkan kematian.
Kondisi kardiovaskular langka namun berdampak serius lainnya yang dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok meliputi:
- Penyakit Arteri Perifer dan penyakit pembuluh darah perifer.
Ini merupakan suatu kondisi di mana penyempitan pembuluh darah mengakibatkan aliran darah yang tidak mencukupi ke lengan, tangan dan kaki.
Dalam kondisi ini, merokok dapat mengakibatkan amputasi.
- Aneurisma aorta perut
Ini merupakan benjolan yang terbentuk di area aorta arteri utama yang mendistribusikan darah ke seluruh tubuh yang terletak di bagian perut.
Saat aneurisma aorta perut pecah, dapat menyebabkan hal yang fatal yakni kematian mendadak.
Ada lebih banyak perempuan yang meninggal karena penyakit ini, dibandingkan laki-laki.
Menariknya, hampir semua kematian itu tercatat disebabkan oleh kebiasaan merokok.