News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

9 Bahan Alami yang Bisa Dikonsumsi untuk Mengobati Kanker Usus: Ginseng hingga Kunyit

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kanker usus. - Berikut adalah bahan-bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk sembuhkan kanker usus.

Cara kerjanya adalah dengan mencegah penyebaran sel kanker dan memiliki efek anti tumor.

Tambahkan teh hijau ke dalam diet harian Anda sebagai cara terbaik untuk tidak hanya mengobati kanker usus besar tetapi juga mencegahnya berkembang!

Baca juga: Hati-Hati Pakai Tusuk Gigi, Salah Pakai Bisa Munculkan Radang Hingga Infeksi, Begini Cara yang Benar

3. Bawang putih

Bawang putih memiliki banyak manfaat (pixabay.com/congerdesign)

Bawang putih direkomendasikan Michael J. Wargovich dalam sebuah penelitian di Carcinogenesis Integrative Cancer Research Journal.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa bawang putih mengandung bahan aktif allicin yang kuat yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran sel kanker dan memperbaiki kerusakan jaringan.

Bawang putih dapat menetralkan sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.

Ini adalah salah satu keluhan utama dengan perawatan kanker yang lebih formal, sehingga bawang putih benar-benar adalah salah satu agen anti-kanker terbaik di dapur Anda!

Baca: Berjalan Kaki Selama 30 Menit Ternyata Banyak Manfaatnya, Yuk Dibiasakan!

4. Minyak biji rami

Sebuah studi yang diterbitkan oleh tim peneliti Kanada menyatakan bahwa minyak rami adalah kaya asam lemak omega-3.

Omega-3 merupakan bentuk dari kolesterol baik yang mengurangi atau menghambat molekul proinflamasi di seluruh tubuh, termasuk usus besar, sehingga mencegah penyebaran kanker.

5. Ikan salmon

Salmon dan Tuna Sashimi. (TRIBUNNEWS.COM/Firda Fitri Yanda)

Bersama dengan ikan berminyak lainnya, seperti mackerel dan tuna, salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya .

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam Jurnal Farmakologi dan Terapi menyatakan bahwa asam lemak omega-3 tidak hanya dapat secara langsung menurunkan risiko kanker karena perilaku antioksidannya.

Tetapi juga dapat membantu mengurangi gejala perifer atau masalah kesehatan yang berkontribusi terhadap kanker, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini