TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu cardiac arrest atau henti jantung.
Namun, cardiac arrest berbeda dengan serangan jantung.
Dalam artikel ini, membahas penyebab, gejala, serta risiko dari cardiac arrest.
Baca juga: Seledri mengandung minyak atsiri, Ini manfaat seledri untuk kesehatan
Baca juga: 5 Manfaat Jamur Hitam Bagi Kesehatan, Lengkap dengan Nilai Gizi dan Efek Sampingnya
Apa Itu Cardiac Arrest?
Dikutip dari heartfoundation.org.uk, cardiac arrest atau henti jantung adalah kondisi saat jantung seseorang berhenti berdetak.
Karena hal ini, otak dan organ akan kekurangan oksigen yang membuat orang tersebut tidak sadarkan diri dan tidak bernapas secara normal, bahkan bisa sampai berhenti bernapas.
Dikutip dari healtline.com, detak jantung manusia dikendalikan oleh impuls listrik.
Namun, saat impuls listrik ini berubah pola, maka detak jantung juga menjadi tidak teratur.
Detak jantung sendiri dikenal dengan sebutan aritmia.
Umumnya detak jantung memiliki iramanya sendiri, ada yang cepat dan ada pula yang pelan.
Cardiac arrest terjadi ketika irama detak jantung atau saat impuls listrik tidak ada.
Cardiac arrest kerap berakibat fatal jika tidak segera mengambil tindakan atau langkah yang tepat.
Perbedaan Cardiac Arrest dengan Serangan Jantung
Dikutip dari heart.org, banyak masyarakat yang salah memahami cardiac arrest dengan serangan jantung