Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perokok pada umumnya memiliki konsentrasi vitamin B yang bersirkulasi lebih rendah.
Selain itu, perokok juga memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah dibandingkan dengan yang bukan perokok.
Perokok sering menyebut stres sebagai salah satu pemicu yang meningkatkan hasrat merokok.
Vitamin B dikenal sebagai vitamin "anti-stres".
Vitamin ini dapat membantu menyeimbangkan suasana hati.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi paru-paru dari stres oksidatif yang disebabkan oleh asap rokok.
Jadi, suplemen dengan vitamin ini dapat membantumu ketika berhenti merokok.
7. Buat Daftar Motivasi
Bagi perokok yang berencana berhenti merokok, membuat daftar untuk tetap termotivasi dapat membantu ketika masa-masa sulit.
Daftar alasan yang dapat kamu tulis untuk memotivasimu berhenti merokok antara lain :
Memulihkan kesehatan secara keseluruhan.
Menabung.
Memberi contoh yang baik untuk anak-anak.
Terlihat lebih baik dan beraroma lebih baik.
Mengambil kendali dan menjadi bebas dari kecanduan.
Dengan meninjau daftar itu setiap hari dan terutama di saat-saat sulit, perokok dapat melatih pikiran untuk fokus pada aspek positif dari tujuan mereka.
Cara ini juga dapat memperkuat keinginan untuk berhenti.
Baca juga: Indonesia Peringkat ke-3 dan Jepang ke-7 Terbanyak Perokok di Dunia
8. Berlatih Tai Chi
Tai Chi adalah satu seni beladiri dan senam kesehatan beraliran halus dari Tiongkok.
Sebuah studi dalam Journal of Addiction and Therapy mengungkapkan, berlatih Tai Chi tiga kali seminggu adalah cara yang efektif untuk membantu orang mengurangi kebiasaan atau berhenti merokok.
Manfaat lain dari Tai Chi adalah meningkatkan tekanan darah dan mengurangi stres.
Latihan pemusatan pikiran seperti yoga, meditasi, dan Tai Chi menawarkan pilihan pengobatan alternatif bagi kamu yang berusaha berhenti merokok.