Saat memasak dan menyiapkan makanan, batasi jumlah garam dan bumbu bernatrium tinggi, misalnya kecap dan kecap ikan.
Batasi asupan garam harian anda hingga kurang dari 5 gram atau sekitar 1 sendok teh, dan gunakan garam beryodium.
Hindari makanan ringan yang tinggi garam dan gula.
Batasi asupan minuman ringan atau soda dan minuman lainnya yang tinggi gula misalnya jus buah, konsentrat jus buah dan sirup, susu yang memiliki rasa serta minuman yogurt.
Pilihlah buah-buahan segar daripada cemilan manis seperti kue kering, kue, dan cokelat.
Hindari makan di luar
Anda bisa menyantap makanan di rumah untuk mengurangi tingkat kontak anda dengan orang lain dan menurunkan peluang anda terpapar Covid-19.
WHO menyarankan untuk menjaga jarak minimal 1 meter antara anda dan siapapun yang batuk atau bersin.
Karena tetesan atau cairan yang keluar dari orang yang terinfeksi dapat mendarat di permukaan dan tangan orang tersebut.
Konseling dan dukungan psikososial
Nutrisi dan hidrasi yang tepat memang meningkatkan kesehatan dan kekebalan, namun itu bukan merupakan 'peluru ajaib'.
Orang yang hidup dengan penyakit kronis (komorbid) yang dicurigai atau dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 kemungkinan memerlukan dukungan kesehatan mental dan diet untuk memastikan tubuh mereka tetap sehat.
Oleh karena itu, carilah layanan konseling dan dukungan psikososial dari profesional perawatan kesehatan yang terlatih dengan baik.