Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam 3 hari terakhir ini kasus Covid-19 di Indonesia mencapi di atas 15 ribu.
Bahkan, kemarin angka kasus terkonfirmasi tembus di atas 20 ribu.
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini memaksa semua orang membatasi semua kegiatan.
Di tengah situasi lonjakan kasus seperti ini selain menjaga tubuh untuk tetap fit dan bugar, kesehatan mental juga sangat diperlukan.
Bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah tentu membuat perubahan besar pada rutinitas harian kita.
Baca juga: Rekor Tertinggi Covid-19 Indonesia Tembus 20 Ribu Kasus, Kemenkes Ungkap Penyebabnya
Beradaptasi dengan perubahan gaya hidup ini, mengelola rasa takut tertular virus, serta khawatir tentang orang-orang terdekat yang rentan terpapar, merupakan tantangan semua orang.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental, seperti dikutip dari laman organisasi kesehatan dunia atau WHO, Jumat (25/6/2021).
1. Memilah Informasi
Dengarkan dan baca informasi maupun rekomendasi dari sumber terpercaya, seperti TV, media cetak atau online, radio lokal dan nasional.
Cobalah untuk mengurangi menonton, membaca, atau mendengarkan berita yang membuat Anda merasa cemas atau tertekan.
2. Mengatur Rutinitas
Mengatur dan menjadwalkan ulang rutinitas harian akan membuat hidup Anda lebih baik.
Bangun dan tidurlah pada waktu yang sama setiap hari. Tetap menjaga kebersihan pribadi. Makan makanan sehat pada waktu yang teratur. Berolahraga secara teratur. Alokasikan waktu untuk bekerja dan waktu istirahat.
Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Minimalkan mengirim informasi yang tidak bersumber jelas.
3. Tetap Menjalin Silaturahmi via Online
Carilah informasi terbaru pada waktu tertentu dalam sehari, sekali atau dua kali sehari jika diperlukan. Kontak sosial itu penting. Jika gerakan Anda dibatasi, tetaplah berhubungan teratur dengan orang-orang yang dekat dengan Anda melalui telepon dan layanan online lain.
4. Batasi Alkohol
Batasi jumlah alkohol yang Anda minum atau tidak minum alkohol sama sekali. Jangan mulai minum alkohol jika Anda belum pernah minum alkohol sebelumnya. Hindari penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai cara untuk mengatasi ketakutan, kecemasan, kebosanan, dan isolasi sosial.
Tidak ada bukti efek perlindungan dari minum alkohol untuk infeksi virus atau lainnya.
Faktanya, yang terjadi adalah kebalikannya karena penggunaan alkohol yang berbahaya dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi dan hasil pengobatan yang lebih buruk.
5. Batasi ScreenTime
Waspadai menghabiskan waktu terlalu banyak di depan layar setiap hari.
Pastikan Anda beristirahat secara teratur dari aktivitas di layar.
Pastikan untuk menjaga keseimbangan yang tepat dengan aktivitas online dengan rutinitas harian Anda.
Gunakan akun media sosial Anda untuk berbagi cerita yang positif dan penuh harapan.
6. Membantu Orang lain.
Jika Anda mampu, tawarkan dukungan kepada orang-orang di terdekat jika mungkin membutuhkannya.
Menjadi pendukung petugas kesehatan dalam sebuah komunitas.
7. Jangan Menutup Diri
Ketakutan adalah reaksi normal dalam situasi yang tidak pasti.
Untuk itu tetap membuka diri dan berbuat baik kepada siapa saja.
Jangan mendiskriminasi orang terinfeksi virus corona maupun tenaga kesehatan.