Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Pengajar di Departemen Gizi Masyarakat di Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Rimbawan mengatakan, protein harus dikonsumsi setiap hari.
Mengapa? Karena protein didalam tubuh tidak tersimpan seperti lemak.
Baca juga: Konsumsi Protein Nabati Penting untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Protein mengalami degradasi, sintesis serta penggunaan
"Tubuh tidak dapat mensintesa protein melebihi kapasitas maksimal kemampuan
tubuh, dan kita tidak menyimpan protein untuk anabolisme di periode selanjutnya," ujar dalam kegiatan media briefing peluncuran F1 Shake Mix Café Latte, baru-baru ini.
Ia membeberkan, protein memiliki fungsi vital bagi tubuh. Protein disebut sebagai bahan bangunan utama tubuh.
Protein diperlukan untuk berbagai fungsi vital, seperti pertumbuhan dan perbaikan jaringan, pembentukan enzim dan hormon, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
Protein juga berperan dalam menjaga kesehatan otot dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Salah satu makro nutrien ini memiliki berbagai manfaat untuk membantu tubuh guna menjalankan aktivitas harian, mendukung pembentukan dan perbaikan jaringan otot, membantu produksi antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi serta membantu meningkatkan rasa kenyang guna mengontrol asupan kalori dan manajemen berat badan.
Kebutuhan Protein Harian
Kebutuhan protein harian seseorang bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.
Secara umum, kebutuhan protein rata-rata adalah sekitar 65 gram per hari untuk pria dan 60 gram per hari untuk wanita, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019.
"Kebutuhan ini bisa lebih tinggi bagi orang-orang yang aktif secara fisik, seperti atlet, atau bagi mereka yang ingin meningkatkan massa otot," ujar dia.
Nutrition Advisory Board Herbalife ini mengatakan, untuk jangka panjang protein dapat mendukung kesehatan otot dan mencegah kehilangan massa otot yang terkait dengan penuaan serta berkontribusi pada kekuatan dan kepadatan tulang sehingga dapat mencegah osteoporosis pada usia lanjut.