News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minyak Zaitun

Farmakolog UNS Membeberkan Manfaat Minyak Zaitun untuk Mencegah Terkena Penyakit Jantung

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat minyak zaitun. Farmakolog UNS Setyo Sri Rahardjo membeberkan manfaat minyak zaitun untuk mencegah risiko penyakit jantung.

TRIBUNNEWS.COM - Minyak zaitun memiliki segudang manfaat yang berguna bagi tubuh manusia.

Manfaat dari minyak zaitun pun telah dibuktikan di sejumlah jurnal ilmiah dan penelitian di dunia.

Selain untuk kecantikan, manfaat lain dari minyak zaitun juga bisa mencegah risiko penyakit jantung.

Lantas apa itu minyak zaitun dan bagaimana kegunaannya?

Baca juga: 6 Cara Memilih Minyak Zaitun Asli dan Baik bagi Tubuh: Perhatikan Baunya

Farmakolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr Setyo Sri Rahardjo dr MKes, menjelaskan pengertian dan kegunaan dari minyak zaitun bagi kesehatan.

Menurutnya, minyak zaitun adalah minyak alami dari buah zaitun.

Buah zaitun adalah buah yang berasal dari kawasan Mediterania seperti Turki, Spanyol dan Portugal.

"Minyak zaitun itu orang sering menyebut olive oil, minyak alami dari buah zaitun," kata Dr Setyo, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/6/2021).

Farmakolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr Setyo Sri Rahardjo dr MKes. (Tribunnews.com/Istimewa)

Secara fisik, Dr Setyo menyebut buah zaitun berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau muda.

Sementara, minyak zaitun didapat setelah buah zaitun melewati proses ekstrasi.

"Untuk menjadi minyak perlu proses ekstrasi, nanti kandungan di dalamnya itu banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat," katanya.

Dari proses ekstrasi, Dr Setyo menyebut minyak zaitun terbagi menjadi tiga varian.

Baca juga: Cara Menyimpan Minyak Zaitun dengan Benar, Hindari dari Panas, Cahaya dan Oksigen

Pertama varian ekstra virgin olive oil, kedua varian virgin olive oil dan ketiga varian olive oil.

Dari ketiga varian itu, ia menyebut kandungan yang didapat dari ekstra virgin olive oil paling banyak.

"Paling bagus itu yang ekstra virgin, zat-zat yang di kandungnya itu masih cukup tinggi," jelasnya.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mencegah Risiko Sakit Jantung

Dr Setyo juga menjelaskan, minyak zaitun ini bermanfaat bagi kesehatan, terlebih untuk mencegah risiko terkena sakit jantung.

Penyakit jantung sendiri adalah satu di antara penyakit yang memiliki risiko kematian terbanyak di dunia.

"Jadi perlu diketahui penyakit jantung ini sering terjadi karena penyumbatan di pembuluh darah ke jantung."

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun Extra Virgin, Bisa Bantu Lawan Kanker hingga Penyakit Alzheimer

"Penyumbatan ini akibat dari tumpukan kolesterol jahat atau LDL yang ada di pembuluh darah," kata Dr Setyo.

Sementara, Dr Setyo membeberkan, minyak zaitun mengandung lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Seperti mengandung asam lemak tak jenuh dan antioksidan.

minyak zaitun (Shutterstock)

Untuk itu, kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.

"Minyak zaitun ini bermanfaat untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung," kata Dr Setyo.

"Minyak zaitun ini lebih banyak mengandung lemak tak jenuh sehingga bisa mengikis tumpukan kolesterol yang tidak baik di pembuluh darah."

"Sehingga dampak sumbatan pembuluh darah itu akan berkurang atau hilang," tambahnya.

Oleh karena itu, Dr Setyo merekomendasikan untuk rutin mengonsumsi minyak zaitun.

Sebab, sudah terbukti bisa mencegah penumpukan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Lantas bagaimana cara memanfaatkan minyak zaitun?

Dr Setyo menyebutkan, minyak zaitun bisa diminum secara langsung satu kali dalam sehari.

Ia menganjurkan, masyarakat bisa meminumnya sekira satu sendok makan atau setara 15 cc dalam sehari.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan Wajah: Pembersih Riasan hingga Mencegah Penuaan

Selain diminum langsung, Dr Setyo juga merekomendasikan agar mencampurkan minyak zaitun ke dalam makanan.

Contohnya, ke dalam makanan salad buah atau masakan sehari-hari.

Namun, ia mengingatkan agar tidak mencampurkan minyak zaitun ke dalam makanan panas.

Pasalnya, kandungan yang ada dalam minyak zaitun bisa hilang karena efek panas dalam makanan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Berita lain terkait Manfaat Minyak Zaitun

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini