News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bukan Hanya karena Covid-19, Ketahui Beberapa Sebab Penurunan Kadar Oksigen Dalam Darah

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan pengisian gas oksigen medis di PT Aneka Gas Industri (Samator) Filling Station Oxygen, Jalan Simpang Industri, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021). Pengisian gas oksigen di tempat ini khusus untuk kebutuhan rumah sakit, meningkat hingga 100 persen atau naik dari sebelumnya 400 - 500 tabung per hari menjadi 700 - 800 tabung setiap harinya seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung dari pertengahan Juni 2021. Harga pengisian untuk tabung 6 kubik Rp 80.000. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM - Seiring lonjakan kasus baru covid-19, kebutuhan oksigen juga mengalami peningkatan signifikan.

Sebab, sebagian pasien covid-19 mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah.

Rendahnya kadar oksigen dalam darah di dunia kesehatan dikenal dengan hipoksemia.

Melansir Mayo Clinic, hipoksemia adalah tanda adanya masalah yang berkaitan dengan pernapasan atau sirkulasi, dan dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas.

Seseorang dapat didiagnosis mengalami kekurangan oksigen apabila kadar oksigen darah dari hasil pengukuran analisis gas darah kurang dari 75 mmHg.

Baca juga: Langkah Pemerintah Alihkan Pasokan Oksigen Industri Untuk Kebutuhan Medis Dinilai Tepat

Kadar oksigen dalam darah di bawah 60 mmHg menunjukkan kondisi kekurangan oksigen sangat parah dan bianya membutuhkan oksigen tambahan.

Hipoksemia juga dapat diperkirakan dengan mengukur saturasi oksigen darah dengan menggunakan alat pulse oximeter.

Petugas melakukan pengisian gas oksigen medis di PT Aneka Gas Industri (Samator) Filling Station Oxygen, Jalan Simpang Industri, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021). Pengisian gas oksigen di tempat ini khusus untuk kebutuhan rumah sakit, meningkat hingga 100 persen atau naik dari sebelumnya 400 - 500 tabung per hari menjadi 700 - 800 tabung setiap harinya seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung dari pertengahan Juni 2021. Harga pengisian untuk tabung 6 kubik Rp 80.000. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)

Saturasi oksigen normal biasanya antara 95-100 persen untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat. Setiap tingkat di bawah ini dianggap berbahaya dan membutuhkan perawatan.

Penyebab kekurangan oksigen dalam darah bisa bermacam-macam.

Dilansir dari Very Well Health, nilai kadar oksigen dalam darah Anda tergantung pada beberapa faktor utama.

Ini termasuk:

  • Berapa banyak oksigen yang Anda hirup?
  • Seberapa baik alveolus menukar karbon dioksida dengan oksigen?
  • Berapa banyak hemoglobin yang terkonsentrasi dalam sel darah merah?
  • Seberapa baik hemoglobin menarik oksigen?

 
Pada sebagian besar waktu, hemoglobin mengandung oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Tapi itu mungkin tidak terjadi pada beberapa penyakit yang mengurangi kemampuannya untuk mengikat oksigen.

Setiap sel darah Anda mengandung sekitar 270 juta molekul hemoglobin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini