Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada dasarnya vitamin merupakan senyawa organik yang dibutuhkan untuk metabolisme tertentu pada tubuh.
Vitamin juga dapat membangun ketahanan tubuh dan membantu pemulihan sel-sel rusak.
Di sisi lain, menurut dr Nina Mariana Sp FK, melawan virus tentu dengan obat-obatan yang disesuaikan dengan gejala dan penyakit.
Begitu pula saat mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Dr Nina mengatakan jika kebutuhan vitamin dan suplemen bersifat sangat individual.
Baca juga: Multivitamin Apa Saja yang Perlu Dikonsumsi Selama Pandemi Covid-19?
"Sesuai dengan usia dan kondisi klinis sendiri, adakah gangguan fungsi organ, kemudian derajat dari keparahan Covid-19. Ringan, sedang, berat sampai kritis," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Senin (2/8/2021).
Pada pasien Covid-19 orang tanpa gejala atau ringan, kebutuhan vitmain C disarankan 100 miligram per harinya. Dianjurkan untuk mengonsumsi multivitamin.
Bukan hanya vitamin C tapi juga vitamin B dan vitamin E dan zinc.
Baca juga: Catat, Ini 5 Vitamin dan Mineral Tingkatkan Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi
Namun jika kondisi Covid-19 bergejala sedang hingga berat, semua asupan vitamin tidak dalam bentuk suplemen lagi. Tapi lewat suntikan atau terapi.
Selain itu juga perlu melakukan perawatan intensif agar respon tubuh lebih cepat.