News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mengenal Perbedaan Varian Covid-19, dari Alpha, Beta hingga Delta Plus, Mana yang Lebih Berbahaya?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus Covid-19. Virus corona Covid-19 yang terus menyebar memunculkan varian-varian baru. Ketahui apa saja varian tersebut dan mana yang lebih berbahaya

Nama ilmiah varian ini adalah B.1.617.2.

Varian ini dianggap telah meningkatkan transmisibilitas.

Orang yang terkena varian ini umumnya mengalami gangguan pendengaran, masalah lambung, dan pembekuan darah.

Sejak kasus pertamanya, varian Delta telah memicu ketakutan di seluruh dunia.

Selain di India, varian baru ini telah menyebabkan malapetaka di banyak negara di dunia termasuk Inggris, Amerika, Rusia, Brasil, dan Singapura.

Untuk itu, kementerian kesehatan banyak negara termasuk Inggris, Jerman, Rusia telah mengeluarkan peringatan bahayanya varian ini.

5. Varian Delta Plus

Varian Delta plus hanya berbeda sedikit dari varian Delta.

Varian baru Delta Plus (AY.1) ini terbentuk dari mutasi Delta (B.1.617.2) yang pertama kali terdeteksi di India.

Selain itu, mutasi bernama K41N yang ditemukan pada varian beta di Afrika Selatan juga memberikan gejala.

Oleh karena it, varian ini dianggap lebih berbahaya daripada varian lainnya.

Beberapa ahli virus khawatir bahwa varian ini 35-60% lebih menular daripada Alpha.

Kementerian Kesehatan Union, mengutip Konsorsium Genomics SARS Cove-2 India, menggambarkan Delta Plus sebagai penyebab keprihatinan besar.

Sebuah varian virus dianggap mengkhawatirkan bila lebih menular dan dapat menyebabkan penyakit serius.

WHO juga mengawasi hal ini.

Mengenal varian-varian yang termasuk dalam Variants of Interest

Variants of Interest (WHO)

1. Varian Kappa

Setelah varian Delta Plus Covid-19, masyarakat diresahkan dengan varian Kappa.

Namun, pemerintah telah mempertimbangkan varian Kappa sebagai Variant of Interest bukan sebagai Variant of Concern.

Saat ini, tidak banyak kasus varian Kappa, tetapi perkiraan gelombang baru Covid-19 dengan varian berbeda dapat menambah tantangan.

2. Varian Lambda

Asal usul varian ini diyakini berada di Peru, Amerika Selatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan informasi tentang varian lambda dalam laporan mingguannya.

Varian lambda Covid-19 muncul sebagai ancaman baru.

Menurut Kementerian Kesehatan Malaysia, sejauh ini varian lambda sudah menyebar ke 30 negara.

3. Varian Eta

Pada Desember 2020, pasien terinfeksi varian Eta ditemukan di banyak negara secara bersamaan.

Eta dimasukkan dalam kategori Variant of Interest pada Maret 2021.

4. Varian Iota

Kasus pertama Varian Iota ditemukan di AS pada November 2020.

Setelah itu, WHO memasukkannya ke dalam kategori Variant of Interest pada Maret 2021.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar varian Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini