News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemenkes: Jumlahnya Terbatas, Vaksinasi Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga saat mendaftar untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di bawah Jalan layang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (2/8/2021). Menurut Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 laju vaksinasi COVID-19 harian di Indonesia hingga akhir juli 2021 telah menyentuh angka rata-rata 1,1 juta dosis perharinya. Sebagai informasi, total vaksin yang sudah diterima Indonesia sampai 2 Agustus 2021 adalah 178.358.880 dosis vaksin Covid-19. Tribunnews/Jeprima

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sebagian besar responden atau publik belum melakukan vaksinasi karena takut akan efek samping setelah vaksinasi.

"20 persen dari responden yang belum melakukan vaksin itu, khawatir dengan efek samping dan juga tidak percaya dengan efektivitas vaksin," kata Kepala BPS Margo Yuwono secara virtual, Senin (2/8/2021).

Survei  BPS terkait Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 dilakukan periode 13-20 Juli 2021, dengan 212.762 responden.

Hasil survei memperlihatkan, ada 32,5 persen dari responden yang belum divaksin itu karena alasan faktor kesehatan, ibu hamil, sarana dan akses jalan sulit.

Kemudian, 15,8 persen belum melakukan vaksin karena khawatir efek samping, dan 4,2 persen tidak ingin vaksin karena tidak percaya efektivitas vaksin.

Lalu, ada 26,3 persen responden masih mencari lokasi yang menyediakan kuota vaksinasi, dan 21,2 persen sudah terjadwal tetapi memang belum waktunya melakukan vaksinasi.

"Informasi yang dihasilkan merupakan gambaran individu yang berpartisipasi dalam survei online BPS, dan tidak mewakili kondisi seluruh masyarakat suatu daerah atau seluruh Indonesia," kata Margo.

Survei yang dilaksanakan BPS menggunakan metode non probality sampling yang disebarkan secara berantai (snowball).

Sebagian besar responden yaitu 55,2 persen perempuan, dan sisanya laki-laki, di mana asal responden berada Jawa-Bali adalah 71,3 persen. (Tribun Network/Fitri Wulandari/Seno Tri Sulistiyono/sam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini