Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya optimistis dapat menurunkan angka stunting di Indonesia dengan target 14 persen pada tahun 2024.
Hal itu ujar Budi, akan tercapai melalui optimalisasi cakupan intervensi-intervensi yang berbasis bukti, melalui intervensi spesifik yang ditujukan pada kelompok sasaran, meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kemudian, dengan implementasi program yang difokuskan kepada penguatan pelayanan kesehatan dan gizi, dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang di semua level pelayanan.
"Mulai dari Posyandu hingga rumah sakit dan diperkuat dengan dukungan pemangku kepentingan terkait," ujar Budi
saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional secara virtual, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Pandemi Picu Melambatnya Laju Penurunan Kasus Stunting
Baca juga: Menkes: Jangan Takut dan Malu untuk Ikut Tes Covid-19
Ia melanjutkan, upaya penguatan terhadap intervensi spesifik dilaksanakan dengan mengedepankan strategi peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kualitas program penguatan edukasi kesehatan dan gizi, penguatan manajemen intervensi di Puskesmas dan Posyandu yang secara komprehensif tertata dalam sistem surveilans yang berkelanjutan.
Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 juga menambah tantangan di berbagai tatanan.
Namun berbagai upaya strategis untuk meminimalisir dampak terus dilakukan dengan penerapan protokol Kesehatan.
"Sebagai pemangku kepentingan mari kita berkontribusi secara maksimal untuk terus menguatkan intervensi spesifik dan sensitif secara terkoordinasi dengan optimisme dan kerja keras bersama untuk mencapai target maksimal. Kita yakin akan memberi dampak signifikan terhadap penurunan stunting di Indonesia sebagai bukti keseriusan kita untuk penyelamatan genre bangsa," harap mantan wakil menteri BUMN ini.