Pada orang dengan diabetes tipe 2, 1 gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada penanda darah.
Kayu manis mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat" dan trigliserida, sementara kolesterol HDL "baik" tetap stabil.
Baru-baru ini, sebuah studi tinjauan besar menyimpulkan bahwa dosis kayu manis hanya 120 mg per hari dapat memiliki efek ini.
Dalam penelitian ini, kayu manis juga meningkatkan kadar kolesterol HDL “baik”.
Dalam penelitian pada hewan, kayu manis telah terbukti mengurangi tekanan darah.
Ketika digabungkan, semua faktor ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Kayu Manis Memiliki Sifat Anti-Peradangan
Peradangan sangat penting di dalam tubuh kita.
Peradangan dapat membantu tubuh melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan jaringan.
Namun, peradangan bisa menjadi masalah ketika kronis dan diarahkan ke jaringan tubuh Anda sendiri.
Kayu manis mungkin berguna dalam mengurangi peradangan ini.
Salah satu studi menunjukkan bahwa rempah-rempah ini dan antioksidannya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
4. Kayu Manis Menurunkan Kadar Gula Darah dan Memiliki Efek Anti-Diabetes yang Kuat
Kayu manis terkenal karena sifat penurun gula darahnya.