News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

11 Makanan yang Dapat Menyebabkan Heartburn: Mulai dari Daun Mint hingga Susu

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopi merupakan salah satu makanan yang dapat menyebabkan Heartburn

TRIBUNNEWS.COM - Simak beberapa makanan yang dapat menyebabkan heartburn.

Heartburn mempengaruhi lebih dari 60 juta orang Amerika setiap bulan.

Seorang yang terkena heartburn akan merasakan sensasi terbakar yang terjadi di daerah dada bagian bawah.

Heartburn adalah gejala refluks asam, suatu kondisi di mana asam lambung keluar ke kerongkongan, tabung yang mengantarkan makanan dan minuman keperut.

Biasanya, asam lambung tidak dapat keluar ke kerongkongan karena penghalang yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.

Sfingter esofagus adalah otot seperti cincin yang secara alami tetap tertutup, dan biasanya hanya terbuka saat menelan atau bersendawa.

Namun, pada penderita asam lambung, otot ini sering melemah.

Diet memiliki peran penting dalam heartburn.

Banyak makanan dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang memungkinkan makanan keluar ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Dikonsumsi untuk Kurangi Asam Lambung Berlebih

Baca juga: Asam Lambung Naik? Ini Empat Bahan Alami yang Bisa Membantu Mengendalikannya

Daunt mint merupakan salah satu makanan yang dapat menyebabkan heartburn (Only Health Blog)

Dikutip dari Healthline.com, berikut beberapa makanan yang menyebabkan heartburn:

1. Daun mint

Mint seperti peppermint dan spearmint sering dianggap menenangkan kondisi pencernaan.

Namun, ada beberapa bukti bahwa mint ini dapat menyebabkan heartburn.

Satu studi menemukan bahwa spearmint dosis tinggi dikaitkan dengan gejala refluks asam.

Anehnya, spearmint tidak mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

Sebaliknya, para peneliti percaya bahwa spearmint dapat menyebabkan heartburn dengan mengiritasi lapisan kerongkongan.

Konon, ada bukti terbatas tentang hubungan antara mint dan heartburn.

Jika merasa mint memperparah heartburn, sebaiknya hindari.

2. Cokelat

Cokelat adalah pemicu umum heartburn.

Seperti makanan berlemak tinggi, cokelat dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

Hal Ini memungkinkan asam lambung keluar ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn.

Selain itu, cokelat terbuat dari kokoa, yang mengandung "hormon bahagia" serotonin.

Sayangnya, serotonin juga dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

Cokelat juga mengandung senyawa theobromine dan kafein.

Keduanya dapat merangsang sfingter esofagus bagian bawah untuk berelaksasi.

3. Kopi

Beberapa orang mungkin mengalami heartburn saat minum kopi.

Kopi telah terbukti mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat meningkatkan risiko refluks asam dan heartburn.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein adalah biang keladinya.

Namun, penelitian lain telah melihat efek kafein saja dan menemukan bahwa itu mungkin tidak memicu gejala refluks.

Namun demikian, penelitian lain tidak menemukan hubungan antara kopi dan gejala refluks.

Meskipun penelitian tetap tidak meyakinkan, jika menoleransi kopi, maka tidak perlu menghindarinya.

Namun jika kopi memberi efek refluks dan heartburn, yang terbaik adalah menghindarinya atau membatasi asupan kopi.

4. Makanan pedas

Makanan pedas terkenal menyebabkan heartburn.

Makanan pedas sering mengandung senyawa yang disebut capsaicin, yang dapat memperlambat laju pencernaan.

Hal Ini berarti makanan akan berada di perut lebih lama, yang merupakan faktor risiko heartburn.

Selain itu, makanan pedas dapat mengiritasi kerongkongan yang sudah meradang, dan ini dapat memperburuk gejala heartburn.

Oleh karena itu, sebaiknya kurangi asupan makanan pedas jika mengalami sakit maag.

5. Susu

Beberapa mengonsumsi susu untuk mengobati sakit maag.

Namun, minum susu murni sebenarnya dapat menyebabkan gejala, bukan meredakannya.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa susu murni dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang merupakan faktor risiko heartburn.

Dalam satu penelitian terhadap hampir 400 orang dengan heartburn, sekitar 38 persen melaporkan gejala heartburn setelah minum susu murni.

Peneliti dari penelitian tersebut menyarankan bahwa hubungan antara susu murni dan heartburn terkait dengan kandungan lemak susu murni.

Jika minum susu membuat heartburn, sebaiknya hindari atau kurangi asupannya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini