News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspada Demam Berdarah

Misterius! Wabah Demam Renggut 56 Nyawa Anak di India, Setelah Dites Bukan Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi demam tinggi.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali mengguncang India, tepatnya di Uttar Pradesh bagian Barat. Sebuah wabah demam misterius menyerang warga Uttar Pradesh dengan ciri-ciri gejala demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual. Ditemukan pula ruam-ruam di tungkai atas dan bawah pasien.

Melansir Times of India, Sabtu (4/9/2021), wabah misterius tersebut telah merenggut nyawa 75 orang, 56 di antaranya adalah anak-anak.

Anehnya, meski memiliki beberapa gejala yang mirip dengan Covid-19, tak satu pun korban meninggal didiagnosis positif Covid-19.

Melansir BBC, beberapa dokter dari beragam distrik di Uttar Pradesh percaya bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus demam berdarah yang ditularkan nyamuk, namun intensitasnya lebih parah. Ini karena hasil tes darah menunjukan sejumlah pasien mengalami penurunan kadar trombosit, identik dengan yang dialami pasien demam berdarah dengue (DBD).

“Para pasien terutama anak-anak di rumah sakit meninggal dengan sangat cepat,” kata Dr. Neeta Kulshrestha, pejabat kesehatan senior di distrik Firozabad, kepada BBC News.

Demam berdarah adalah virus yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Penyebaran nyamuk ini sangat luas, terutama di daerah yang beriklim tropis dan subtropis di seluruh dunia, di mana nyamuk tersebut lebih mudah berkembang.

Meski sebagian besar kasusnya ringan, DBD yang parah bisa menyebabkan kematian jika tak ditangani dengan segera. Pasien DBD yang parah dapat mengalami kerusakan pembuluh darah dan kelenjar getah bening, kemudian terjadilah kebocoran plasma darah.

Pasien pun akan kehilangan banyak cairan meski sudah mendapat asupan cairan. Pada kondisi  inilah sistem organ menurun hingga menyebabkan kematian.

Meningkatnya jumlah kasus DBD di tengah pandemi Covid-19

Nyamuk Aedes Aegypti, penyebab demam berdarah dengue. (Shutterstock)

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan sekitar 390 juta infeksi dengue di seluruh dunia. Tingkat infeksi dan kematian juga naik drastis dalam beberapa dekade terakhir, yakni empat kali lipat antara tahun 2000 dan 2015 dengan total kematian 4.032 jiwa.

Bagaimana di Indonesia? Jumlahnya pun tak kalah mengkhawatirkan. Melansir Kompas, Kementerian Kesehatan mencatat hingga Juli 2021, total kasus DBD yang terjadi di Indonesia telah mencapai 20.290 kasus dengan 171 kematian. Jumlah ini mengalami peningkatan dari total kasus 16.230 dengan 147 kasus kematian pada 14 Juni 2021.

Untuk itu, jangan sepelekan bahaya DBD yang mengancam Anda dan keluarga. Lakukan pencegahan penyebaran DBD sekarang juga dengan melakukan 3M Plus. Tak hanya menguras dan menutup penampungan air serta mengubur barang bekas, 3M Plus juga menekankan tindakan pencegahan lain, salah satunya adalah menggunakan obat anti nyamuk.

Menggunakan obat anti nyamuk adalah tindakan mencegah DBD yang paling mudah untuk dilakukan di rumah Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan lotion anti nyamuk atau aerosol anti nyamuk.

Salah satu produk anti nyamuk yang ramah untuk keluarga adalah Soffell Alamia. Produk ini adalah penolak nyamuk dengan bentuk lotion dan spray yang terbuat dari ekstrak daun Cymbopogon yang terasa lembut di kulit, tidak panas dan tidak lengket, dan dapat digunakan pada kulit sensitif serta anak-anak berusia di atas 7 tahun.

Soffell Alamia hadir dalam kemasan spray dan lotion dengan dua varian, Mint Geranium dan Yuzu Tea Fresh. Satu kali oles atau semprot Soffell Alamia ampuh untuk menolak nyamuk hingga 8 jam.

Selain perlindungan di kulit, lindungi juga keluarga Anda di rumah lebih maksimal dengan ForceMagic, produk Aerosol 2in1 penolak nyamuk yang ampuh membunuh nyamuk hingga 100%.

Melindungi Anda dan orang-orang tercinta dari gigitan nyamuk, ForceMagic memiliki formula synergist yang langsung menyerang sistem saraf nyamuk, minyak eukaliptus untuk menolak nyamuk, serta bahan aktif synthetic pyrethroid (transflutrin dan permethrin) dari ekstrak bunga krisantemum yang memberikan perlindungan lebih, tetapi tetap ramah lingkungan.

ForceMagic ampuh lumpuhkan nyamuk dengan tepat sasaran karena dapat menyebar ke tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Jadi, jangan lupa, selalu lindungi Anda dan keluarga dari penyakit DBD dengan oleskan Soffell Alamia atau semprotkan ForceMagic di pagi dan sore hari, karena nyamuk demam berdarah bisa menggigit di pagi dan sore hari.

Dapatkan Soffell Alamia dan ForceMagic di Alfamart, Indomaret, supermarket, di Shopee Enesis Official Store dan Tokopedia Enesis Official Store, dan bisa juga melalui layanan Enesis Home Delivery Service untuk wilayah Jabodetabek melalui WhatsApp ke nomor 0811183030.

Penulis: Bardjan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini