News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Sakit Kepala: Faktor Penyebab, Jenis, hingga Pengobatan yang Tepat

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sakit kepala atau pusing.

Sakit kepala cluster biasanya menyebabkan mata berair dan membuat hidung tersumbat atau rhinorrhea (pilek).

Jenis sakit kepala ini dapat berlangsung dalam waktu yang lama, yang dikenal sebagai periode cluster.

Periode cluster bisa berlangsung selama enam minggu.

Sakit kepala cluster dapat terjadi setiap hari dan lebih dari sehari sekali.

Penyebabnya sakit kepala cluster masih belum diketahui.

Namun, sakit kepala jenis ini jarang terjadi dan umumnya menyerang pria yang berusia 20 hingga 40 tahun.

- Sakit kepala migrain

Merupakan sakit kepala parah yang dapat menyebabkan rasa sakit berdenyut-denyut, biasanya pada satu sisi kepala.

Terdapat beberapa jenis sakit kepala migrain yang berbeda, termasuk migrain kronis, yaitu migrain yang terjadi 15 hari atau lebih dalam sebulan.

Seseorang dapat mengalami migrain tanpa sakit kepala.

- Sakit kepala rebound (rebound headaches)

Sakit kepala rebound terjadi setelah seseorang berhenti minum obat secara teratur untuk mengobati sakit kepala.

Seseorang lebih mungkin mengalami sakit kepala rebound jika mereka minum obat seperti acetaminophen, triptans (Zomig, Imitrex), ergotamine (Ergomar), dan obat penghilang rasa sakit (seperti Tylenol dengan kodein).

- Sakit kepala petir (Thunderclap Headaches)

Merupakan sakit kepala parah yang tiba-tiba dan sering datang dengan sangat cepat.

Sakit kepala tersebut biasanya akan muncul tanpa gejala dan bertahan hingga lima menit.

Jenis sakit kepala ini dapat menandakan masalah mendasar pada pembuluh darah di otak dan seringkali memerlukan penanganan dari tim medis. 

3. Pengobatan untuk sakit kepala

Pengobatan untuk sakit kepala bervariasi sesuai dengan penyebabnya.

Jika sakit kepala disebabkan karena suatu penyakit, kemungkinan sakit kepala tersebut akan hilang setelah kondisi yang mendasarinya diobati.

Apabila obat tidak bekerja, terdapat beberapa solusi lain yang dapat membantu mengobati sakit kepala, di antaranya:

- Biofeedback adalah teknik relaksasi yang membantu mengatasi nyeri

- Kelas manajemen stres dapat mengajari Anda cara mengatasi stres dan cara meredakan ketegangan.

- Terapi perilaku kognitif merupakan jenis terapi bicara yang menunjukkan kepada Anda bagaimana mengenali situasi yang membuat Anda merasa stres dan cemas

- Akupunktur adalah terapi alternatif yang dapat mengurangi stres dan ketegangan dengan menerapkan jarum halus ke area tertentu pada tubuh.

- Olahraga ringan hingga sedang dapat membantu meningkatkan produksi zat kimia otak tertentu yang membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih rileks.

- Mandi air panas dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang.

Baca juga: Mengenal Penyakit Alzheimer: Pengertian, Fakta, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, hingga Tahapan

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainya seputar kesehatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini