News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beragam Manfaat Vitamin D: Kurangi Risiko Terpapar Penyakit, Mencegah Dampak Buruk Badai Sitokin

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan salmon merupakan salah satu sumber protein hewani tinggi. Ikan salmon juga menjadi salah satu sumber vitamin D.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tubuh amat membutuhkan asupan vitamin D yang bisa didapatkan dari beberapa jenis nutrisi seperti makanan dari hewani, seperti  ikan yang mengandung lemak tinggi seperti ikan salmon, sarden dan telur.  

Vitamin ini memiliki segudang manfaat dan sangat relevan dengan kondisi pandemi seperti sekarang.

 Fungsi utama vitamin D antara lain untuk mencegah risiko terpapar penyakit.

Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Sari Asih Karawaci, dr. Retno Kuntarti mengatakan vitamin D merupakan salah satu vitamin larut lemak.

Baca juga: Sudah Vaksin, Apakah Masih Bisa Terkena Badai Sitokin? Begini Penjelasan Dokter

"Vitamin D merupakan jenis vitamin larut lemak yang utamanya didapat dari paparan sinar matahari saat berjemur pre vitamin D yang berada di bawah kulit manusia," ujarnya.

Vitamin ini juga bisa didapatkan dari paparan sinar matahari ke kulit saat kita berjemur dengan pre vitamin D yang berada di bawah kulit manusia.

Selain mencegah terpapar penyakit, vitamin D juga berguna untuk memperkuat tulang dan otot serta meningkatkan kekebalan dan fungsi jantung.

Manfaat vitamin D lainnya adalah menguatkan tulang dan bekerja meningkatkan kekebalan tubuh dengan caramembuat anti mikroba sekaligus membunuh berbagai kuman dan virus.

Baca juga: Ini Sederet Pentingnya Suplemen dan Vitamin Bagi Sistem Kekebalan Tubuh

Dia mengingatkan, asupan vitamin D sangat dibutuhkan untuk kondisi sekarang di masa pandemi Covid-19 yang bisa memicu badai sitokin.

Vitamin D membantu mengurangi risiko rusaknya jaringan tubuh akibat serangan badai sitokin saat sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu aktif sehingga berisiko merusak jaringan-jaringan tubuh.

dr Retno menjelaskan, selain bisa didapatkan dari sumber makanan hewani seperti dipaparkan di atas, vitamin D juga bisa didapatkan dari tumbuhan seperti jamur.

Dia tidak menampik vitamin D juga bisa ddapatkan dari suplemen.

Baca juga: 9 Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan: Kaya Zat Besi, Vitamin B12, dan Vitamin K

"Karena tidak semua orang dapat kesempatan untuk terkena paparan sinar matahari karena terdapat tenggat waktu dan keterbatasan pilihan menu makanan," ungkapnya.

Namun dia mengingatkan pemakaianya jangan terlalu berlebihan.

"Mengingat manfaatnya yang beragam, vitamin D dapat dikonsumsi melalui suplemen namun hanya saja jangan terlalu berlebihan, karena terlalu berlebihan juga tidak bagus," kata dia.

dr Retno juga mengajak masyarakat tetap disiplin menerapkan 7M yang meliputi kebiasaan Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Meminimalkan Mobilisasi, Menghindari menyentuh Mata, Hidung & Mulut, Menghilangkan Stigma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini