TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah, daftar tema,dan ulasan selengkapnya mengenai Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Health Mental Day diperingati setiap 10 Oktober.
Tanggal 10 Oktober 1992, Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati untuk yang pertama kalinya.
Pada saat itu dimulai sebagai kegiatan tahunan World Federation for Mental Health (WFMH) atau Federasi Kesehatan Mental Dunia oleh Wakil Sekretaris Jenderal, Richard Hunter.
Sehingga 10 Oktober setiap tahunnya secara resmi diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Baca juga: Hari Pos Sedunia 9 Oktober: Sejarah, Fakta dan Ulasan Selengkapnya
Berikut ulasan selengkapnya mengenai Hari Kesehatan Mental Sedunia,dikutip dari wfmh.global:
Awalnya tidak memiliki tema khusus pada peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia
Pada awalnya, Hari Kesehatan Mental Sedunia tidak memiliki tema khusus.
Hal ini bertujuan untuk mempromosikan lembaga kesehatan mental dan mendidik masyarakat mengenai isu-isu yang relevan.
Kegiatan dan negara yang berpartisipasi
Dalam tiga tahun pertama, salah satu kegiatan utama untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah siaran televisi selama dua jam secara global.
Siaran tersebut ditayangkan melalui sistem satelit badan informasi AS dari studio di Talahassee, Florida.
Anggota Dewan WFMH turut berpartisipasi dari studio.
Anggota Dewan WFMH kemudian melakukan panggilan telepon dengan beberapa negara yang berpartisipasi.
Terdapat beberapa negara yang ikut berpartisipasi di antaranya Australia, Chili, Inggris, dan Zambia.
Kemudian pada segmen pra-rekaman di antaranya Jenewa, Atlanta, dan Mexico City.
Dalam siaran pertama tersebut, anggota Dewan WFMH menyadari bahwa mereka menjangkau dengan jauh.
Hal ini dikarenakan ada panggilan telepon yang tidak terduga dan tidak terjadwal dari Swaziland, di mana sekelompok anggota WFMH berkumpul untuk melihat program.
Kemudian tahun tersebut menjadi tahun pertama dengan banyak laporan umpan balik yang datang dari Peru.
Tema pertama
Tahun 1994 menjadi tahun pertama peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia menggunakan tema khusus.
Tema yang digunakan adalah “Improving the Quality of Mental Health Services throughout the World" atau “Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia".
Tema tersebut digunakan atas saran Sekretaris Jenderal, Eugene Brody pada saat itu.
Kampanye dan laporan umpan balik
Setelah dilakukan kampanye saat itu, terdapat laporan umpan balik yang diterima dari 27 negara segera.
Kampanye nasional yang terkenal saat itu di Australia dan di Inggris.
Kegiatan Hari Kesehatan Mental Sedunia di beberapa negara (1995)
Di beberapa negara, anggota Dewan WFMH berperan penting dalam mengatur acara.
Dalam tiga tahun, Hari Kesehatan Mental Sedunia telah menjadi kesempatan berharga bagi departemen pemerintah, organisasi, dan individu yang tertarik untuk menyusun program yang berfokus pada aspek perawatan kesehatan mental.
Tahun 1995, berbagai kegiatan internasional dari seluruh dunia dilaporkan ke Sekretariat WFMH.
Beberapa kegiatan tersebut di antaranya:
- Serangkaian acara selama sebulan di Mesir;
- Konferensi yang diadakan oleh Federasi Prancis untuk Kesehatan Mental di Kementerian Kesehatan;
- Konferensi yang diadakan oleh Federasi Prancis untuk Kesehatan Mental di Kementerian Kesehatan.
- Perayaan oleh komunitas di Kepulauan Mikronesia di Pasifik.
Kemudian Inggris Raya mengadakan program nasional yang besar.
Dalam program tersebut, terdapat peristiwa mengharukan di lokasi rumah sakit jiwa London lama yang dikenal dengan nama "bedlam".
Pada saat itu, banyak sukarelawan serta terdapat anak sekolah dan orang muda yang memiliki kesulitan belajar.
Materi multibahasa
Tahun 1995, anggota Dewan WFMH mencatat secara khusus bantuan yang ditawarkan oleh Pan American Health Organization (PAHO).
PAHO mengatur penerjemahan materi kit perencanaan ke dalam bahasa Spanyol.
Selain itu juga menyediakan 300 salinan versi bahasa Spanyol untuk didistribusikan ke jejaring di Amerika Selatan.
Terinspirasi dari inisiatif PAHO, Federasi kemudian mengatur penerjemahan dan pencetakan perangkat perencanaan ke dalam bahasa Prancis dan Spanyol.
Beberapa tahun kemudian, anggota Dewan WFMH telah berhasil menerjemahkan materi ke dalam bahasa Spanyol, Prancis, Hindi, Rusia, Jepang, Cina, dan Arab.
Daftar tema beberapa tahun
Berikut beberapa daftar tema Hari Kesehatan Mental Sedunia dari beberapa tahun:
- 1996 Perempuan dan Kesehatan Mental
- 1997 Anak-anak dan Kesehatan Mental
- 1998 Kesehatan Jiwa dan Hak Asasi Manusia
- 1999 Kesehatan Mental dan Penuaan
- 2000-2001 Kesehatan Mental dan Pekerjaan
- 2002 Pengaruh Trauma dan Kekerasan pada Anak & Remaja
- 2003 Gangguan Emosional dan Perilaku Anak & Remaja
- 2004 Hubungan Antara Kesehatan Fisik & Mental: gangguan yang terjadi bersamaan
- 2005 Kesehatan Mental dan Fisik Sepanjang Masa Hidup
- 2006 Membangun Kesadaran – Mengurangi Risiko: Penyakit Mental & Bunuh Diri
- 2007 Kesehatan Mental di Dunia yang Berubah: Dampak Budaya dan Keanekaragaman
- 2008 Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Prioritas Global: Meningkatkan Layanan melalui Advokasi dan Aksi Warga
- 2009 Kesehatan Mental dalam Perawatan Utama: Meningkatkan Perawatan dan Mempromosikan Kesehatan Mental
- 2010 Kesehatan Mental dan Penyakit Fisik Kronis
- 2011 Dorongan Besar: Berinvestasi dalam Kesehatan Mental
- 2012 Depresi: Krisis Global
- 2013 Kesehatan Mental dan Lansia
- 2014 Hidup dengan Skizofrenia
- 2015 Martabat Kesehatan Jiwa
- 2016 Pertolongan Pertama Psikologis dan Kesehatan Mental
- 2017 Kesehatan Mental di Tempat Kerja
- 2018 Pemuda dan Kesehatan Mental di Dunia yang Berubah
- 2019 Promosi Kesehatan Mental dan Pencegahan Bunuh Diri
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia tidak hanya diadakan dalam satu hari
Anggota Dewan WFMH menekankan bahwa Hari Kesehatan Mental Sedunia tidak hanya diadakan dalam satu hari.
Persiapan dilakukan selama berbulan-bulan sebelumnya dan sebagai upaya pendidikan jangka panjang.
Di beberapa negara, program ini berlangsung selama beberapa hari, seminggu, atau bahkan satu bulan.
Di beberapa tempat, persiapan untuk tahun berikutnya dimulai segera setelah acara tahun tersebut selesai.
Selain itu juga ada laporan yang disampaikan kepada anggota Dewan WFMH dari seluruh dunia sepanjang tahun setelah peringatan pada 10 Oktober.
Proyek ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan berjalan masing-masing di setiap negara.
Sejak 26 tahun lalu, WFMH membuat program ini untuk membantu mempromosikan kesehatan mental.
Selain itu, untuk menciptakan kesadaran tentang masalah terkait penyakit mental.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)