News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mandat Vaksin Biden Disalahkan, Bikin Kacau Perjalanan Darat, Laut dan Udara AS

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kritik terhadap pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait kebijakan 'mandat vaksin virus corona (Covid-19)' yang diterapkannya semakin meluas.

Joe Biden sebelumnya telah memperingatkan semua karyawan federal dan staf di sektor bisnis yang memiliki lebih dari 100 karyawan harus divaksinasi.

Jika itu tidak dilakukan, maka pelaku bisnis harus siap menerima sanksi pemecatan massal dan kekurangan staf, peraturan ini juga berlaku untuk layanan kesehatan vital.

Dikutip dari Sputnik News, Selasa (12/10/2021), satu diantara banyak bisnis yang akhirnya patuh pada mandat vaksin pemerintahan Biden adalah Southwest Airlines yang akhirnya mendorong karyawannya untuk melakukan mogok massal.

Baca juga: Siap-siap Utang AS Makin Menggunung, Menkeu Yellen Optimis Kongres Setuju Naikkan Ambang Batas

Hal ini berdampak buruk pada operasional maskapai itu. Beberapa pengguna Twitter pun mencibir alasan Southwest yang menyebut penghentian seluruh jadwal penerbangan selama 2 hari karena 'terkendala cuaca'.

Baca juga: Presiden Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping Setuju Mematuhi Perjanjian Taiwan

Pengusaha kapal feri minta maaf

Sementara itu, kekacauan perjalanan pun turut menyebar ke barat laut, Washington State Ferries membatalkan jadwal perjalanan sekitar 140 feri karena kekurangan staf.

Bahkan Amtrak, perusahaan semi-pemerintah yang memberikan layanan kereta api penumpang antar kota di AS, telah melaporkan pembatalan karena adanya masalah yang tidak terduga dengan kru.

Baca juga: Joe Biden Menerima Suntikan Vaksin Booster Pfizer-BioNTech

Amtrak merupakan layanan transportasi kesayangan Biden, lantaran ia pernah mengklaim telah menempuh perjalanan sejauh 1,5 juta mil dalam hidupnya menggunakan layanan ini.

Selain sektor transportasi yang mengalami kekacauan, kebijakan tidak vaksinasi, tidak ada pekerjaan atau 'No Jab, No Job' yang digagas Biden ini juga menimbulkan kekhawatiran pada sektor kesehatan dan perawatan.

Sektor ini berpotensi kekurangan staf besar-besaran lantaran perawatnya yang tidak atau belum divaksinasi dipaksa untuk tetap tinggal di rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini