News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

9 Efek Olahraga Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Akibatkan Cedera Serius

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Berikut 9 efek buruk bagi kesehatan ketika olahraga berlebihan.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah sembilan efek dari olahraga yang berlebihan bagi kesehatan tubuh.

Olahraga memang diperlukan untuk membuat tubuh semakin sehat.

Namun terdapat pula efek yang buruk apabila Anda berolahraga secara berlebihan.

Dikutip dari mdlinx.com, The American Heart Association (AHA) merekomendasikan kepada orang dewasa untuk melakukan olahraga dengan pembagian waktu yang pas.

AHA menyatakan bahwa porsi untuk olahraga yang baik adalah 225 menit atau sekitar 3,5 jam per minggu.

Secara detail, olahraga memiliki kegunaan antara lain meningkatkan produktivitas, menaikkan kualitas tidur, mengurangi stres, hingga memperkuat imun tubuh.

Baca juga: Risiko Osteoporosis 4 Kali Lebih Tinggi dari Pria, Wanita Harus Tahu Pentingnya Kesehatan Tulang

Baca juga: Manfaat Rutin Medical Check Up, Kesehatan Terpantau dan Tubuh Tetap Prima

Sayangnya seperti yang telah dinyatakan sebelumnya bahwa olahraga berlebihan juga memiliki dampak yang buruk bagi tubuh Anda.

Dampak buruk yang paling jelas adalah phsyical burnout.

Lalu apa itu phsyical burnout dan apa dampaknya terhadap kesehatan?

Phsyical Burnout atau Overtraining Syndrome (OTS)

Ilustrasi olahraga. (istimewa)

Olahraga merupakan sebuah kegiatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Namun apabila terlalu berlebihan dilakukan maka malah memberikan efek yang buruk bagi kesehatan.

Seperti yang diketahui bahwa tubuh memiliki batas dalam beraktivitas seperti ketika melakukan olahraga.

Sehingga apabila telah mencapai batas tersebut maka sudah seharusnya tubuh Anda melakukan semacam pendinginan atau istirahat.

Batas maksimal pada tubuh tersebut dikenal dengan nama "tipping point".

Baca juga: Manfaat Nutrisi Susu Kambing Australia untuk Kesehatan Kulit

Apabila tubuh dipaksa untuk terus melakukan olahraga maka dapat terjadi "burnout" pada tubuh atau istilah medisnya overtraining syndrome (OTS).

OTS merupakan respon yang salah untuk melakukan olahraga dan tidak pernah diimbangi dengan istirahat.

Penyakit seperti ini biasanya terjangkit pada orang-orang yang memiliki tingkatan stres yang tinggi.

Selain itu orang yang sering melakukan olahraga berlebihan akan merasa bersalah apabila tidak berolahraga.

Bahkan orang tersebut akan melakukan olahraga walaupun dalam keadaan sakit atau cidera.

OTS ini dapat mengakibatkan beberapa penyakit yang malah semakin memperburuk kesehatan Anda.

Dampak buruk bagi kesehatan tubuh akibat OTS

1. Disfungsi hormon

Berolahraga berlebihan memiliki efek negatif pada hormon manusia yang memiliki fungs terkait pikiran yaitu cortisol dan epinephrine.

Apabila hormon tersebut tidak seimbang maka dapat menyebabkan emosi yang tidak stabil, masalah pada konsentrasi, mudah emosi, depresim dan sulit untuk tidur.

2. Anorexia

Ketidakseimbangan hormon juga berimplikasi kepada perasaan lapar dan kenyang pada tubuh.

Walaupun meningkatkan porsi olahraga akan menaikan perasaan lapar.

Namun apabila olahraga berlebihan, perasaan tersebut akan sebaliknya.

Konsekuensinya berat badan akan menurun drastis dan menjadi permasalahan serius kepada orang yang memang suka untuk berlebihan dalam olahraga.

3. Rhabdomyolysis

Rhabdomyolysis adalah sindrom atau kumpulan gejala yang disebabkan oleh kerusakan dan kematian jaringan otot rangka.

Penyebabnya biasanya disebabkan oleh cedera berat, tekanan pada otot dalam jangka waktu lama, cedera akibat sengatan listrik, dan racun pada gigitan binatang.

Namun beberapa ahli mengemukakan bahwa OTS juga dapat menaikan resiko terjadinya rhabdomyolysis pada tubuh.

4. Metabolisme yang terganggu

Olahraga berlebihan juga dapat menganggu metabolisme dalam tubuh.

Selain itu dapat pula berpengaruh kepada hormon testosteron pada laki-laki, anemia, dan berkurangnya kepadatan tulang.

5. Ketahanan Imun yang Buruk

Berolahraga berlebihan juga membuat imun akan semakin buruk sehingga akan semakin sulit untuk mematikan infeksi seperti infeksi saluran pernafasan.

6. Meningkatkan Stress pada Kardiovaskular

Olahrga berlebihan juga malah dapat memperburuk organ jantung dan paru-paru.

Orang yang memiliki sindrom OTS akan berolahraga berlebih dan amalh menyebabkan detak jantung naik dengan signifikan.

Hal tersebut akan sulit untuk kembali normal dan membutuhkan waktu yang lama untuk beristirahat.

7. Menurunkan Performa dalam Tubuh

Olahraga berlebihan juga akan mengurangi performa dalam tubuh antara lain menurunnya kelincahan, reaksi terhadap sesuatu menurun, menurunkan kecepatan berlari, dan menurunkan pula kekuatan tubuh.

Selain itu olahraga berlebihan juga bisa mempengaruhi terhadap motivasi seseorang untuk melakukan hal lain.

8. Kelelahan

Kelelahan akan terjadi pada tubuh yang tidak mengalami istirahat saat olahraga.

Apabila tetap dipaksa untuk melakukan olahraga maka tubuh akan terus membakar kalori dan bisa berakibat rendahnya kalori dalam tubuh.

9. Cedera Serius

Pemakaian otot dan sendi secara berlebihan saat olahraga akan menimbulkan cedera.

Apabila cedera tersebut masih ada hingga lebih dari dua minggu maka perlu untuk diberikan penanganan medis.

Hal tersebut sangat sering bagi orang yang menderita sindrom OTS.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait kesehatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini