Choirul Arifin/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Infeksi pada jantung (Endokarditis) dikenal sebagai infeksi yang terjadi pada endokardium, yaitu lapisan bagian dalam jantung.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh masuknya bakteri ke aliran darah yang kemudian menginfeksi bagian jantung yang rusak.
Resident Medical Officer RS Jantung Diagram Siloam Cinere, dr Frendy mengatakan, secara umum endokarditis tergolong jarang, tidak menyerang seseorang dengan jantung yang sehat.
Akan tetapi, penyakit ini rentan terjadi pada individu dengan kondisi tertentu.
"Misalnya, pada jenis penyakit jantung tertentu, penderita penyakit jantung bawaan, penderita kardiomiopati, dan seseorang dengan katup jantung prostetik," ujar dr Frendy, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Banyak Dialami Masyarakat Kota, Gaya Hidup Jadi Pemicunya
"Akan lebih baik jika diketahui memiliki endokarditis, harus segera ditangani karena dapat merusak katup jantung, dan memicu komplikasi yang berbahaya, " tutur dr. Frendy dalam acara Bincang Sehat melalui platform zoommeting RS Jantung Diagram di Cinere, Depok, Selasa (19/10/2021).
Gejala Endokarditis
Dokter Frendy menjelaskan, gejala endokarditis bisa berkembang perlahan dalam hitungan minggu atau bulan (subacute endocarditis).
Bisa juga terjadi secara mendadak dalam beberapa hari (acute endocarditis). Hal tersebut tergantung pada kuman penyebab infeksi, dan apakah penderita mengalami gangguan jantung.
Frendy mengatakan, gejala Endokarditis berupa, nyeri dada yang timbul pada saat menarik napas, nyeri sendi otot, lemas karena kelelahan, keringat dingin, sesak napas, bengkak pada kaki atau perut.
"Gejala ini bisa dirasakan. Penanganan terbaik secara awal adalah mengadakan konsultasi, terutama melalui konsultasi bersama dokter spesialis yang ada di kami, RS Jantung Diagram Siloam Cinere", tutur Frendy.
Penanganan
Bergantung pada temuan kasusnya, penanganan gejala Endokarditis harus dilakukan dalam beberapa urutan tindakan dengan rincian sebagai berikut: