TRIBUNNEWS.COM - Ada saja wanita yang merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Termasuk bentuk payudaranya.
Umumnya, mereka kemudian memilih melakukan jalan operasi.
Tindakan operasi payudara sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh sebagian banyak wanita di era sekarang, sebagai solusi mengembalikan kepercayaan diri mereka kembali.
Lebih dari itu, keputusan untuk melakukan tindakan operasi ini juga dapat diartikan sebagai bentuk apresiasi kecintaan mereka dengan dirinya sendiri (self love).
Namun, tindakan operasi payudara yang paling dikenal oleh masyarakat saat ini hanyalah tindakan untuk
memperbesar ukuran payudara, dengan berbagai cara.
Baca juga: Muncul Stretch Mark di Payudara? Tak Perlu Panik, Ini 6 Penyebabnya!
Baca juga: Kanker Payudara Serang Generasi Muda, Upaya Preventif Harus Masif
Misalnya melakukan transfer lemak ke payudara ataupun menggunakan implan yang ukurannya dapat dipilih sesuai keinginan.
Padahal tidak hanya untuk memperbesar, ada juga loh tindakan operasi payudara lain yang sebaliknya bertujuan untuk memperkecil ukuran payudara.
Faktanya, permasalahan akan area payudara tidak selalu dapat diselesaikan dengan operasi memperbesar payudara.
Sebab, terdapat sebagian wanita yang merasa kurang percaya diri karena merasa memiliki ukuran payudara yang terlalu besar.
Baca juga: Catat! Ini 5 Jenis Makanan yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Berita baiknya, tindakan operasi untuk mengecilkan payudara ini sangat bisa menjadi pilihan agar setiap pasien dapat memiliki ukuran dan bentuk yang diinginkan dan dirasa lebih proporsional, atau bahkan sudah diimpikan lama sejak dulu.
Tidak hanya untuk estetika, terkadang tindakan operasi payudara juga diperlukan untuk menunjang kondisi fisik pasien dari segi kesehatan.
Seperti contohnya, pada pasien yang memiliki ukuran payudara terlalu besar akan sering merasa nyeri pada punggung akibat harus menahan volume payudara yang berlebih tersebut.
Di kemudian hari, bukan tidak mungkin bahwa pasien dapat menjadi lebih bungkuk.
Sebab, pada umumnya para pasien seperti ini memiliki tendensi untuk menutupi payudaranya karena tidak percaya diri dengan bentuk fisik tubuhnya.