News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

9 Jenis Terapi Kesehatan Mental, Mulai dari Terapi Psikodinamika hingga Terapi Perilaku Kognitif

Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kesehatan Mental

TRIBUNNEWS.COM - Membuat keputusan untuk memulai terapi adalah langkah besar untuk memprioritaskan kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Terapi kesehatan mental menyediakan lingkungan yang aman dan tidak menghakimi.

Terapi kesehatan mental dapat mengidentifikasi masalah yang dialami dan tujuan dari pasien untuk melakukan terapi.

Melalui terapi kesehatan mental, pasien bekerja sama dengan terapis untuk mencapai kesehatan mental yang lebih baik.

Baca juga: Jangan Biarkan Sistem Imun Melemah, Ketahui Cara Hidup Sehat Secara Fisik dan Mental

Dikutip dari Verywealth.com, seorang konselor atau terapis adalah seseorang yang profesional dengan pelatihan dalam merawat kondisi dan masalah kesehatan mental.

Hal ini dapat mencakup berbagai diagnosis kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, gangguan bipolar, gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan kepribadian, gangguan makan, dan gangguan penggunaan zat.

Selain itu, terapis memiliki pengetahuan dalam menangani masalah hubungan, harga diri, manajemen kemarahan/ emosi, atau hanya membantu orang mengelola stres yang dialami seseorang sehari-hari.

Hal yang diprioritaskan dalam melakukan terapi ialah keselamatan dan kesejahteraan pasien.

Seorang terapis dapat menggunakan berbagai metode untuk membantu pasien mereka mengembangkan pola pikir dan perilaku yang sehat, meningkatkan hubungan interpersonal, dan mengatasi emosi dan situasi yang sulit.

Berikut ini 9 jenis terapi kesehatan mental yang dikutip dari Verywealth.com.

1. Psikoanalisis dan Terapi Psikodinamika

Psikoanalisis, yang dikembangkan oleh Sigmund Freud, adalah salah satu metode pengobatan tertua.

Dalam pendekatan ini, fokus utamanya adalah mengungkap dan memeriksa peristiwa atau pola yang bermakna dari masa lalu yang mungkin memengaruhi keadaan seseorang saat ini.

Freud percaya bahwa insiden dari masa kanak-kanak, atau pikiran dan perasaan yang tersembunyi di bawah alam sadar adalah akar dari perilaku tidak sehat saat ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini