TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar rekomendasi makanan yang membantu untuk menurunkan gula darah yang tinggi.
Diabetes atau gula darah tinggi dalam tubuh mengakibatkan seseorang tidak menghasilkan cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar sehingga glukosa menumpuk di dalam darah.
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari kelelahan hingga penyakit jantung.
Baca juga: Keluarga Punya Riwayat Diabetes? Kontrol Gula Darahmu Sebelum Program Hamil
Baca juga: Hindari! 5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Salah satu cara untuk mengontrol gula darah adalah dengan makan makanan yang sehat.
Berikut rekomendasi makanan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dikutip dari Healthline.
1. Brokoli
Sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Ekstrak brokoli kaya akan sulforaphane dan memiliki efek antidiabetes yang kuat.
Brokoli dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah.
Cara terbaik untuk mendapatkan kandungan sulforaphane dalam brokoli adalah dengan menikmati brokoli secara mentah atau dikukus ringan.
2. Makanan Laut
Makanan laut termasuk ikan dan kerang menawarkan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berharga dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Protein sangat penting untuk mengontrol gula darah.
Protein membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan, serta meningkatkan perasaan kenyang.
Asupan tinggi ikan berlemak seperti salmon dan sarden telah terbukti membantu meningkatkan regulasi gula darah.
3. Kacang
Penelitian telah menunjukkan bahwa memakan kacang mungkin merupakan cara yang efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Memakan kacang rata-rata 2 ons (56 gram) sebagai asupan harian secara signifikan akan mengurangi gula darah puasa dan hemoglobin A1c (HbA1c) di penderita diabetes tipe 2.
4. Okra
Okra adalah buah yang biasa dimanfaatkan seperti sayuran.
Okra adalah sumber yang kaya senyawa penurun gula darah seperti polisakarida dan antioksidan flavonoid.
Di Turki, biji okra telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes karena sifat penurun gula darahnya yang manjur.
Rhamnogalakturonan, polisakarida utama dalam okra, telah diidentifikasi sebagai senyawa antidiabetes yang kuat.
Selain itu, okra juga mengandung isoquercitrin flavonoid dan quercetin 3-O-gentiobioside, yang membantu mengurangi gula darah dengan menghambat enzim tertentu.
5. Berry
Sejumlah penelitian telah menghubungkan asupan berry dengan peningkatan kontrol gula darah.
Berry mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Kandungan ini menjadi pilihan yang sangat baik untuk orang-orang dengan masalah manajemen gula darah.
Raspberry, stroberry, blueberry, dan blackberry dapat bermanfaat bagi manajemen gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pembersihan glukosa dari darah.
Baca juga: Mengenal Diabetes Gestasional yang Banyak Terjadi pada Ibu Hamil
6. Alpukat
Selain lembut dan lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk pengaturan gula darah.
Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa alpukat dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik, yang merupakan sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
7. Oat
Memakan oat dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda karena kandungan serat larutnya yang tinggi.
Sebuah analisis dari 16 studi menemukan bahwa memakan oat secara signifikan dapat mengurangi kadar HbA1c dan gula darah puasa.
8. Buah jeruk
Meskipun banyak buah jeruk manis, penelitian menunjukkan bahwa jeruk dapat membantu mengurangi kadar gula darah.
Buah jeruk dianggap sebagai buah dengan glikemik rendah karena tidak mempengaruhi gula darah sebanyak jenis buah lain seperti misalnya semangka dan nanas.
Buah jeruk mengandung senyawa tanaman seperti naringenin, polifenol yang memiliki sifat antidiabetes yang kuat.
Memakan buah jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi HbA1c, dan melindungi terhadap perkembangan diabetes.
9. Apel
Apel mengandung serat larut dan senyawa tanaman, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang semuanya dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi terhadap diabetes.
Sebuah penelitian pada 18 wanita menemukan hasil bahwa memakan apel 30 menit sebelum makan nasi lebih signifikan mengurangi gula darah dibandingkan dengan hanya memakan nasi saja.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Diabetes