News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Musim Hujan

Flu hingga DBD Rentan Terjadi, Ini Trik Jaga Kesehatan Saat Musim Penghujan Selama Pandemi Covid-19

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang jasa ojek payung (belakang) mengikuti pengunjung yang menyewa payungnya di kawasan Alun-Alun Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Musim hujan saat ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengais rezeki sampingan dengan menyewakan payung kepada pengunjung/wisatawan di Kota Bandung dengan harga seiklasnya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pada musim musim penghujan, tidak dipungkiri akan datang beragam penyakit di sekeliling kita.

Sudah menjadi pertanda jika berada di musim penghujan, penyakit tahunan muncul.

Di antaranya seperti Pilek, demam berdarah, bahkan diare.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 24 November 2021: Hujan Lebat hingga Angin di 26 Wilayah

Baca juga: Zaskia Adya Mecca Terserang DBD, Susah Tidur Selama 2 Hari, Alami Mual dan Pusing

Oleh karena itu, setiap orang harus kembali menerapkan pola hidup sehat.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkonsumsi makan bergizi seimbang.

Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro (IST)

"Harus ada selain makanan pokok ada sayur dan buah cukup. Air mineral cukup juga. jalankan kembali hal itu," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Rabu (24/11/2021).

Kedua, pemerintah sudah memberikan sarana untuk mengetahui deteksi dini cuaca.

Satu di antaranya kanal resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Lewat kanal tersebut, masyarakat tahu perkiraan cuaca dan bisa diprediksi.

Sehingga saat beraktivitas di luar rumah dapat mempersiapkan segala sesuatu secara baik.

Awan gelap menyelimuti gedung bertingkat di Jakarta, Senin (1/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk berbagai wilayah di Indonesia hingga 6 November 2021. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Kalau keluar rumah bisa badai. Jangan lupa bawa persiapan. Payung, mantelnya, jadi tidak hanya persiapan dari dalamnya tapi juga dari luar juga," katanya lagi.

Ketiga, selama musim penghujan masyarakat perlu antisipasi pada penyakit lain. Seperti demam berdarah. Maka langkah yang dilakukan adalah membersihkan lingkungan sekitar kita.

Bersihkan rumah kemudian menerapkan 3M. Yaitu menguras tempat penampungan air agar nyamuk tidak bertelur di dalamnya. Kemudian menutup penyimpanan air di rumah.

Dan terakhir, mengubur sampah-sampah atau bahan yang tidak lagi diperlukan. Kalau memungkinkan, barang atau limbah bekas tapi bernilai ekonomis bisa di daur ulang.

"Kita bisa juga pakai alat bantu obat anti nyamuk. Bisa pakai semprotan, kawat-kawat. Terus juga ada natural, makan penghusir nyamuk juga bisa. Bisa lavender, tapak dara, lumayan mengurangi nyamuk," kata Reisa lagi.

Di sisi lain, masyarakat harus siap siaga berkonsultasi pada dokter jika menunjukkan tanda-tanda akan sakit. Mengingat ada beberapa penyakit yang memiliki gejala serupa dengan Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini