Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI memberikan penghargaan kepada industri farmasi yang telah berinovasi dalam pengembangan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).
Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Herbuwono berharap inovasi-inovasi yang dikembangkan para pemenang dapat menjadi solusi di dunia kesehatan Indonesia.
Baca juga: Atasi Impor Obat, Pemerintah Dukung Pengembangan Fitofarmaka Jadi Produk Farmasi Utama Indonesia
Baca juga: Studi di Amerika: Obat Kecanduan Alkohol Berpotensi Untuk Melawan Covid-19 yang Parah
"Selamat kepada para pemenang kategori Indonesia Healthcare Innovation Awards 2021, saya berharap dengan munculnya ide-ide inovatif dari para inovator dapat menjadi solusi untuk memberikan manfaat yang lebih besar, cepat dan sustainable bagi perubahan perilaku hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutur Wamenkes pada acara yang digelar baru-baru ini.
Menurut Dante, inovasi yang dikembangkan pemenang penghargaan, sejalan dengan 6 pilar transformasi sistem kesehatan yang dikembangkan pemerintah.
Keenam pilar itu adalah Transformasi layanan primer, Transformasi layanan rujukan, Transformasi sistem ketahanan kesehatan, Transformasi sistem pembiayaan kesehatan, Transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan Transformasi teknologi kesehatan.
"Di sinilah peran para inovator bangsa dibutuhkan, berbagai ide-ide segar yang inovatif yang dapat meningkatkan performa pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, dan memberikan kemudahan akses pada masyarakat disambut baik sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menjalankan upaya mewujudkan kesehatan bangsa Indonesia," imbuh Dante.
Penghargaan diberikan oleh Ketua Umum IndoHCF, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS.
Supriyantoro menyatakan, obat modern asli Indonesia (OMAI) merupakan wujud inovasi untuk kemandirian industri farmasi.
"Semoga bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara dalam penanggulangan penyakit di Indonesia," ungkap Supriyantoro.
Penerima penghargaan ini salah satunya adalah PT Dexa Medica.
Industri farmasi berbasis riset ini meraih penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Awards 2021 untuk kategori Kemandirian Industri Farmasi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Fitofarmaka.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Saintifik Dexa Group, Dr. Raymond Tjandrawinata mengapresiasi, pemberian
penghargaan ini.
"Semoga dengan adanya Fitofarmaka ini membawa kesehatan kita, karena kemandirian bahan baku kita bisa
dicapai dengan adanya pembuatan obat-obat dalam negeri, termasuk Fitofarmaka," ungkap Dr. Raymond.
Fitofarmaka merupakan obat yang dikembangkan dari kekayaan alam dan telah melalui proses uji klinis sehingga memiliki khasiat setara dengan obat berbahan kimia.
Fitofarmaka yangdikembangkan dari biodiversitas Indonesia dan diproses dengan teknologi mutakhir kini dikenal
dengan nama Obat Modern Asli Indonesia atau OMAI.
"Semoga Fitofarmaka ini bisa dipakai dalam keseharian, dalam BPJS kesehatan maupun masuk e-Katalog. Sehingga para dokter dan para pasien mendapatkan faedahnya," harap Dr Raymond.