TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini manfaat aprikot bagi kesehatan, mulai dari menyehatkan jantung hingga mengurangi risiko stroke.
Meski ukuran aprikot kecil, buah aprikot mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan.
Buah berwarna kuning-oranye ini kaya akan vitamin dan mineral, dengan rasa mulai dari manis hingga manis keasaman, tergantung varietasnya.
Baca juga: Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan: Bantu Lawan Penyakit Kronis hingga Perkuat Sistem Imun
Baca juga: 5 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan: Turunkan Kadar Kolesterol hingga Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daging aprikot lembut dan agak berair saat matang, dan aprikot memiliki kulit beludru dengan bulu yang halus.
Buah yang memiliki nama latin Prunus Armeniaca ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan hingga menjaga kesehatan mata.
Sebelum Anda mengetahui lebih jauh mengenai manfaat buah aprikot bagi kesehatan, berikut ini perlu diketahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam Buah Aprikot.
Kandungan Nutrisi Aprikot
Mengutip dari WebMD, dalam satu porsi buah Aprikot mengandung:
- Kalori : 17
- Protein: Kurang dari 1 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat : 4 gram
- Serat: 1 gram
- Gula: 3 gram
- Kolesterol: 0 miligram
- Natrium: 0 miligram
Aprikot rendah lemak tetapi kaya akan vitamin A dan beta-karoten.
Nutrisi ini bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel Anda dari kerusakan.
Aprikot juga merupakan sumber flavonoid yang baik, antioksidan yang membantu melindungi dari peradangan dan penyakit inflamasi, serta mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Aprikot segar mengandung berbagai vitamin dan mineral, antara lain: Vitamin A, Vitamin C, Asam Pantotenat (B5),Vitamin E, Beta karoten, Kalium, Lutein, Zeaxanthin, Likopen, Seng, Tembaga, Besi, Fosfor, mangan dan Magnesium.
Manfaat Aprikot bagi Kesehatan
Berikut ini manfaat dari aprikot bagi kesehatan tubuh manusia dikutip dari Healthline dan NDTV.
1. Melindungi terhadap penyakit Diabetes dan Jantung
Aprikot adalah sumber antioksidan yang hebat, termasuk beta karoten dan vitamin A, C, dan E.
Terlebih lagi, aprikot mengandung flavonoid yang terbukti mampu melindungi terhadap penyakit termasuk diabetes dan penyakit jantung.
Flavonoid utama dalam aprikot adalah asam klorogenat, katekin, dan quercetin.
Senyawa ini bekerja untuk menetralkan radikal bebas, yaitu senyawa berbahaya yang merusak sel-sel Anda dan menyebabkan stres oksidatif.
2. Aprikot baik untuk Jantung
Mengingat buah aprikot memiliki kandungan serat yang tinggi, hal ini dapat membantu mengurangi kandungan kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga jantung dapat terlindungi.
Selain itu, kandungan potasium dalam buah aprikot dapat menyeimbangkan kadar elektrolit dalam sistem tubuh dan menjaga otot jantung tetap teratur.
3. Aprikot dapat meningkatkan kesehatan mata
Aprikot memiliki banyak senyawa yang penting untuk kesehatan mata, termasuk vitamin A dan E.
Vitamin A memainkan peran penting dalam mencegah rabun senja, gangguan yang disebabkan oleh kurangnya pigmen cahaya pada mata.
Sementara vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak dan masuk ke area mata untuk melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sementara itu, beta karoten yang memberi warna kuning-oranye pada aprikot berfungsi sebagai prekursor vitamin A, yang berarti bahwa tubuh Anda dapat mengubahnya menjadi vitamin ini.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan: Menjaga Kesehatan Jantung hingga Mencegah Jerawat
4. Aprikot baik untuk Kulit
Kombinasi Vitamin C, A, dan fitonutrien akan membuat dampak positif bagi kulit.
Vitamin C yang terkandung dalam buah aprikot dapat membantu membangun kolagen, yang memberi kekuatan dan elastisitas bagi kulit.
5. Aprikot Memperkuat Tulang
Aprikot mengandung banyak kalsium, dan kalsium sangat dibutuhkan dalam pembentukan dan perkembangan tulang.
Selain mengandung kalsium, aprikot juga mengandung kalium yang baik bagi proses pembuagan dan penyerapan kalsium secara merata.
6. Aprikot dapat mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke
Aprikot kaya akan potasium, yakni mineral yang juga berfungsi sebagai elektrolit.
Dalam tubuh Anda, potasium bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal saraf dan mengatur kontraksi otot dan keseimbangan cairan.
Selain itu, kalium bekerja sama dengan sodium untuk menjaga keseimbangan cairan.
Asupan yang memadai dapat membantu mencegah kembung dan menjaga tekanan darah yang sehat, sehingga akan mengurangi risiko terkena penyakit stroke.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel manfaat buah lainnya