News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

30 Persen Kebutuhan Kalori Harian Bisa Diperoleh dari Menu Sarapan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Diana Felicia Suganda, Sp.GK., M.Kes. (paling bawah kiri)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tentu harus dilakukan setiap hari untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan tubuh.

Termasuk saat anda sedang melakukan kegiatan 'sarapan' sebelum memulai rutinitas di pagi hari.

Namun mirisnya sebagian besar masyarakat, khususnya anak-anak ternyata jarang melakukan sarapan dengan menu yang sehat dan bergizi.

Baca juga: 6 Menu Sarapan Sehat Anti Perut Buncit, dari Telur, Oatmeal hingga Flax Seed Cocok untuk Diet!

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, tercatat sebanyak 26 persen anak Indonesia hanya melakukan sarapan dengan mengkonsumsi minuman saja.

Sedangkan hanya 10,6 persen anak yang melakukan sarapan dengan menu yang dapat mencukupi asupan energi sebesar 30 persen.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab utama kecilnya persentase anak yang mengonsumsi menu sarapan ideal adalah keterbatasan waktu yang dimiliki orang tua menyediakan sarapan bagi keluarganya.

Lalu bagaimana tanggapan Ahli Gizi Klinis terkait masih sedikitnya anak-anak yang sarapan dengan gizi seimbang?

Baca juga: 7 Tips Membuat Sandwich Subway Rumahan, Bisa Jadi Ide Sarapan!

Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Diana Felicia Suganda, Sp.GK., M.Kes., mengatakan bahwa sarapan merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum beraktivitas di pagi hari.

Namun ternyata mayoritas masyarakat merasa belum terbiasa sarapan.

Karena menurut mereka, menu sarapan dianggap terlalu berat dan akan membuat perut terasa tidak nyaman dan menyebabkan mudah mengantuk.

"Meski terbukti sangat penting, masyarakat Indonesia masih belum terbiasa menyantap sarapan yang sehat dan bergizi," kata dr. Diana, dalam Virtual press conference 'Combiphar Akuisisi Saham Simba Indosnack Makmur', Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Rekomendasi 3 Menu untuk Sarapan, Makan Siang dan Makan Malam yang Sehat, Bergizi serta Mudah Diolah

Ia kemudian menekankan bahwa sebenarnya makanan sehat dan bergizi yang ada dalam menu sarapan dapat memenuhi 30 persen kalori harian yang dibutuhkan tubuh.

"Padahal sarapan sangatlah penting karena menjadi modal awal untuk menjalani kehidupan sehari-hari, karena dapat memenuhi 25 hingga 30 persen kebutuhan kalori harian," jelas dr. Diana.

Diana menyebut salah satu menu sarapan yang dapat memenuhi kebutuhan kalori harian itu adalah sereal.

Karena dalam sereal diketahui terdapat kandungan karbohidrat kompleks, selain itu menu ini juga dapat dikreasikan pula dengan tambahan buah-buahan maupun protein.

Sehingga mengkonsumsi semangkuk sereal dapat memenuhi 30 persen kalori yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

"Sereal yang merupakan sumber karbohidrat kompleks dapat menjadi alternatif sarapan yang baik, dengan dikombinasikan berbagai makanan lainnya seperti buah-buahan dan protein. Kunci sarapan yang baik adalah yang lengkap dan sehat," tegas dr. Diana.

Terkait pentingnya pemenuhan kebutuhan kalori yang dapat didukung dengan konsumsi sereal, selama ini telah hadir sereal Simba yang dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan sarapan anak sebelum beraktivitas.

Sereal ini tidak hanya kaya akan karbohidrat saja, namun juga protein, natrium, kalsium, zat besi, vitamin B2, B3, B5, B6, B9, fosfor dan magnesium.

Baca juga: Daftar Makanan Penurun Darah Tinggi bagi Penderita Hipertensi: Kiwi hingga Mentimun

Sebagai salah satu produsen sereal terbesar di Indonesia, saat ini Simba (Simba Indosnack Makmur) pun telah diakuisisi oleh perusahaan consumer healthcare Combiphar.

Hal ini diumumkan Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi yang mengatakan bahwa akuisisi saham Simba ini merupakan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat posisi sebagai perusahaan consumer healthcare.

"Simba Indosnack Makmur akan menjadi bagian penting dari keluarga besar Combiphar yang selalu berupaya menghadirkan produk dan layanan preventif, guna mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia yang semakin berkembang," kata Michael.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini