Selain itu, susu kedelai mengandung sembilan asam amino esensial.
Tubuh akan membuat asam amino ini menjadi protein baru, termasuk antibodi yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, protein yang mampu menyatukan jaringan, serta enzim yang membantu sel menghasilkan energi.
2. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Sebuah studi Februari 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology menyampaikan temuan konsensusnya, bahwa minum susu kedelai tidak akan meningkatkan risiko kanker payudara dan sebenarnya dapat membantu melindunginya.
3. Baik untuk Pria
Makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu dan susu kedelai mengandung isoflavon yang menjalankan fungsi dalam tubuh manusia mirip dengan hormon estrogen.
Beberapa pria mungkin menghindari mengkonsumsi kedelai karena khawatir bahwa terlalu banyak fitoestrogen dapat berdampak negatif pada keseimbangan hormon tubuh pria.
Namun, isoflavon dalam kedelai tidak meningkatkan kadar estrogen pada pria dan makan kedelai tampaknya tidak mempengaruhi kadar testosteron.
4. Mengandung Kalsium dan Zat Besi
Minum susu kedelai juga membantu meningkatkan asupan kalsium dan zat besi dalam tubuh.
Tubuh Anda bergantung pada kalsium dari makanan untuk mempertahankan jaringan tulang yang padat dan kuat.
Tanpa itu, tubuh Anda menggunakan tulang Anda sebagai sumber kalsium, yang dapat mengurangi kepadatan tulang dari waktu ke waktu.
Satu gelas susu kedelai tanpa pemanis mengandung 301 miligram kalsium, yang mengandung hampir 30 persen asupan kalsium.
Zat besi dalam susu kedelai membantu pembuluh darah merah berfungsi dengan baik, membantu memastikan bahwa semua jaringan di seluruh tubuh, serta mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.