News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Musim Hujan Tiba, Waspadai ISPA

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Salah satu penyakit yang sering terjadi di musim hujan adalah terkait dengan sistem pernapasan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia saat ini menunjukkan penurunan kasus Covid-19 Namun warga tidak boleh menurunkan kewaspadaan, terutama saat memasuki musim hujan tahunan.

Perubahan cuaca membuat tubuh lebih rentan jatuh sakit, sehingga meningkatkan risiko tertular Covid-19 karena sistem kekebalan mereka yang melemah.

Menurut, para pakar kesehatan peningkatan jumlah partikel air di udara membuat seseorang berisiko dua kali lipat terkena berbagai infeksi yang ditularkan melalui udara.

Hal ini disebabkan kandungan air yang tinggi di udara memungkinkan berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering.

Baca juga: Epidemiolog Usul Pemerintah Pakai Proxy Method untuk Deteksi Virus Covid-19 Varian Omicron

Salah satu penyakit yang sering terjadi di musim hujan adalah terkait dengan sistem pernapasan.

Berdasarkan penyakit yang dialami pengguna di platform Good Doctor (GD) yang berkonsultasi dengan dokter dalam jangka waktu selama akhir Oktober hingga minggu kedua November 2021 menunjukkan peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mendominasi kategori telekonsultasi.

Hal ini cukup mengkhawatirkan jika tidak pencegahan kesehatan untuk meningkatkan kekebalan seseorang selama periode musim hujan.

Head of Medical PT Good Doctor Technology Indonesia dr. Adhiatma Gunawan memaparkan, tren Diagnosis menunjukkan peningkatan ISPA sebesar 1—2 persen setiap minggunya dan diprediksi meningkat menjadi 10 persen pada minggu-minggu berikutnya.

Baca juga: Masyarakat Butuh Ruang Pengaduan Terkait Penanganan dan Pelanggaran Covid-19

"Mayoritas telekonsultasi pada aplikasi mobile kesehatan digital tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga dari kota-kota lain, seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Medan, Denpasar, dan Ujung Pandang," ungkapnya dalam GoodTalkSeries kerja sama Good Doctor (GD) dan Redoxon, beberapa waktu lalu.

ISPA adalah infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan dapat menular ke orang lain.

Bagian tubuh yang terkena dapat berupa hidung, sinus, faring, dan laring.

Gejala yang mungkin dirasakan antara lain pilek, bersin, batuk, dan hidung tersumbat. Menurut healthline.com, risiko ISPA akan meningkat pada orang yang sistem kekebalannya lemah.

Anak-anak dan orang tua termasuk dalam kelompok dengan daya tahan tubuh yang rendah.

Sistem imun pada anak-anak belum terbentuk sempurna, sedangkan pada lansia, seiring dengan bertambahnya usia, sistem imun akan menurun.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 9 Desember 2021: Kupang dan Pangkal Pinang Berpotensi Hujan Petir

Dokter spesialis penyakit dalam GoodDoctor dr. RA. Adaninggar, SpPD mengatakan, lakukan pola hidup sehat yang meliputi kesehatan fisik dan mental dengan:

1. Memastikan nutrisi yang kita konsumsi baik. Nutrisi bisa diperoleh dari makanan sehari-hari. Apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan harian yang diharuskan, kita bisa menambahkan suplemen. Contohnya, Redoxon yang lengkap dalam satu tablet; jadi tidak ribet harus minum dua atau tiga tablet.

2. Olahraga. Jangan sedentary life. Lakukan aktivitas fisik secara rutin supaya kebugaran terjaga. Seperti, peregangan fisik, latihan aerobik, yoga, latihan angkat beban, latihan kalistenik.

3. Cukup tidur. Tidur berkaitan erat dengan sistem imun dan stres. Orang yang kurang tidur pasti mudah marah, mudah cemas, dan mudah stres.

4. Harus bisa memanajemen stres dengan baik. Ada masalah apa pun, kita harus dapat me-manage dengan baik. Misalnya, dengan menikmati me-time. Me-time sangat penting. Harus seimbang antara worklife dan kehidupan pribadi.

Baca juga: Akses Layanan Kesehatan Masih Terbatas, 6 Startup Ini Mencoba Hadir

5. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan karena kita masih dalam kondisi pandemi.

Selain rutin berolahraga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan tips agar tetap sehat selama musim hujan, meliputi:
• Siapkan baju, sepatu, dan kaus kaki kering
• Konsumsi minuman hangat nonkafein
• Perbanyak makan buah
• Selalu sedia payung Jangan cemari lingkungan dengan rokok
• Jaga rumah dari serangan nyamuk

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini