TRIBUNNEWS.COM - Salah satu warga asal Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Irmawati (33) mengatakan, Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia (JKN-KIS) telah membantu dirinya saat melahirkan anak pertamanya dengan membiayai persalinan caesar-nya.
“Pada 2019, saya menggunakan kartu JKN-KIS untuk melahirkan anak pertama yang telah dinanti-nantikan sejak lama. Kami bersyukur semua dapat berjalan dengan lancar. Anak saya sehat dan saya bisa segera pulih pasca-operasi,” ucap Irmawati dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut ia menceritakan, selama menjalani proses persalinan, pihak rumah sakit (rs) melayaninya dengan sangat baik dan tanpa membeda-bedakan.
Bahkan, peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) itu mengaku bahwa ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan.
“Manfaat dari adanya program JKN-KIS sangat saya rasakan. Sebab, jika harus membayar sendiri biaya pelayanan kesehatan tentunya sangat mahal,” imbuh Irmawati yang sehari-harinya bekerja di salah satu perusahaan di Kota Parepare itu.
Tak hanya proses persalinan, manfaat program dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan itu juga ia rasakan saat mengalami sakit demam.
Dengan menggunakan kartu JKN-KIS, Irmawati lantas memeriksakan kesehatannya ke klinik tempat ia terdaftar.
“Saya tidak ragu memeriksakan diri karena memiliki JKN-KIS. Saya bersyukur pada saat itu bisa berangsur pulih dan dapat beraktivitas kembali,” ucapnya.
Mengakhiri perbincangan, Irmawati mengungkapkan harapannya agar program JKN-KIS dapat terus ada sehingga dapat membantu peserta dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta .
“Saya juga berharap fasilitas kesehatan (faskes) dapat senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN-KIS. Meskipun, menurut saya pelayanan yang diberikan saat ini sudah sangat bagus,” ujarnya.