Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Diabetes merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Untuk mengatasi penyakit tersebut, satu di antaranya dengan menerapkan konsep karnus.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada 2019, diabetes masih tercatat sebagai 10 besar penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia.
Bahkan International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 28,57 juta pada 2045. Jumlah ini lebih besar sekitar 47% dibandingkan tahun 2021, yakni 19,47 juta pasien.
Baca juga: 8 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Diabetes yang Perlu Diketahui, Mulai Obesitas hingga Asupan Gula
Menurut penelitian ahli kesehatan, penyebab utama terjadinya diabetes adalah pola hidup tidak sehat dan faktor genetik. Khusus untuk faktor pola hidup tidak sehat, hal itu bisa diatasi dengan metode pengobatan medis maupun non medis.
Dalam penelitian sejak 2017 terdapat suatu metode pengobatan baru yang scientific dan sistematis dalam mengatasi masalah penyakit diabetes dengan gaya hidup sehat, mulai mengatur pola makan, memenuhi nutrisi harian, hingga melakukan aktivitas fisik. Gaya hidup sehat itu terangkum secara lengkap dalam konsep kesehatan bernama Karnus.
Konsep Karnus berusaha memahami dan mempelajari sistem tubuh manusia sesuai dengan algoritma Sang Pencipta melalui berbagai ilmu tentang manusia dan alam semesta.
Baca juga: Indonesia Posisi Kelima Penderita Diabetes Terbanyak di Dunia
"Konsep Karnus juga mengartikan bahwa tubuh yang sehat, setiap selnya harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup agar dapat beregenerasi," ujar Founder Konsep Karnus, Iwan Benny Purwowidodo, Selasa (21/12/2021).
Oleh karena itu, inti dari setiap masalah kesehatan menurut konsep Karnus berawal dari lambung yang gagal memberikan asupan nutrisi untuk setiap sel dalam tubuh.
Hal ini sesuai dengan pendapat mantan Menteri Pertanian Dr. Ir. Anton Apriyantono, MS bahwa konsep Karnus itu baik, karena berawal dari sebuah filosofi bahwa sumber penyakit berasal dari perut.
“Konsep Karnus ini ternyata membantu percepatan penyembuhan atau pengendalian penyakit-penyakit degeneratif,” ujar Dr Anton Apriyantono melalui keterangannya.
Baca juga: Faktor Penyebab Terjadinya Urine Berbusa: Penyakit Ginjal, Dehidrasi, hingga Diabetes
Berikut lima langkah mudah gaya hidup sehat menurut konsep Karnus:
1. Lakukan perbaikan sistem pencernaan makanan dengan merekonstruksi lambung. Lambung yang sehat harus dalam kondisi asam, jika tidak maka makanan yang kita konsumsi tidak akan menjadi nutrisi sel.
2. Perbaiki pola makan. Konsumsilah makanan bergizi seimbang yakni mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin serta mineral. Pada kasus diabetes, kurangi porsi nasi ganti dengan lauk mengandung protein nabati dan hewani. Asam amino yang berasal dari protein akan membantu menghilangkan lemak yang menyumbat reseptor insulin agar dapat kembali dimetabolis oleh tubuh.
dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed menambahkan, “Jangan sampai terapi apapun yang kita lakukan mengganggu fungsi alami asam lambung dalam menyediakan nutrisi-nutrisi lanjutan terkait karbohidrat, protein, dan lemak”.
3. Pastikan selalu makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Untuk mempermudah, lakukan kebiasaan berhenti makan sebelum kenyang namun makan cukup sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
4. Cukupi kebutuhan minum harian dengan minum air putih. Minum air putih sehari minimal 8 gelas air sehari dan tambahkan asupan antioksidan seperti mengonsumsi buah, sayur, dan teh hijau untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Lakukan aktivitas fisik secara rutin Aktivitas fisik dapat membuat lemak-lemak dalam tubuh diubah menjadi energi.