News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

7 Manfaat Tomat bagi Kesehatan: Melindungi Kesehatan Jantung hingga Melindungi dari Kanker

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut manfaat tomat bagi kesehatan, melindungi kesehatan jantung hingga melindungi dari kanker.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut manfaat tomat bagi kesehatan, melindungi kesehatan jantung hingga melindungi dari kanker.

Tomat secara teknis adalah buah karena mengandung biji dan berkembang dari ovarium tanaman berbunga.

Namun, secara botani, tomat termasuk dalam sayuran karena terdiri dari bagian tanaman lain, seperti akar, daun, dan batang.

Kemudian, jika dikaitkan dengan nutrisi, tomat bersama dengan mentimun dan zucchini dikategorikan sebagai sayuran.

Hal itu sebagian karena kandungan karbohidrat dan gulanya yang lebih rendah.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Kiwi bagi Kesehatan: Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Asma, hingga Sembelit

Tomat berukuran sedang hanya menyediakan 22 kalori dan sekitar 5 gram karbohidrat total dengan 3 sebagai gula dan 1,5 sebagai serat.

Namun, rendah kalori dan rendah karbohidrat ini penuh dengan nutrisi dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Berikut manfaat tomat bagi kesehatan, dikutip dari health.com:

1. Sumber vitamin yang bagus

Satu tomat dapat menyediakan sekitar 40 persen dari kebutuhan vitamin C minimum harian yang direkomendasikan.

Selain itu, tomat menyediakan vitamin A yang mendukung kekebalan, penglihatan, dan kesehatan kulit; vitamin K yang baik untuk tulang: dan kalium sebagai nutrisi utama untuk fungsi jantung, kontraksi otot, dan menjaga tekanan darah yang sehat dan keseimbangan cairan.

2. Melindungi kesehatan jantung

Tomat mengandung antioksidan yang disebut likopen, yang bertanggung jawab atas warna merahnya.

Penelitian menunjukkan bahwa dalam hal manfaat kesehatan jantung, makan tomat dan produk tomat lebih efektif daripada mengonsumsi suplemen likopen.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kadar likopen dalam darah yang lebih tinggi terkait dengan tingkat kematian yang lebih rendah untuk orang dengan sindrom metabolik.

Sindrom ini merupakan sekelompok faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan mengembangkan penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

3. Melindungi mata

Likopen juga baik untuk mata.

Hal itu bukan satu-satunya nutrisi pelindung mata dalam tomat, tetapi likopen mengandung lutein dan beta-karoten juga.

Menurut penelitian, nutrisi tersebut mendukung penglihatan dan melindungi terhadap kondisi mata, termasuk katarak dan degenerasi makula.

Berikut manfaat tomat bagi kesehatan, melindungi kesehatan jantung hingga melindungi dari kanker. (freepik)

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Menurut USDA, satu tomat besar mengandung 6 ons cairan dan 1,5 gram serat.

Cairan tersebut serta serat dalam tomat dapat membantu jika seseorang rentan terhadap sembelit.

Perlu diketahui bahwa pada beberapa orang, keasaman dari tomat yang dimasak dapat memicu atau memperburuk refluks asam dan gangguan pencernaan.

5. Melindungi diabetes

Tomat dapat menjadi makanan pelindung bagi penderita diabetes tipe 2.

Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes yang mengonsumsi tomat dengan dimasak selama 30 hari mengalami penurunan peroksidasi lipid, suatu reaksi berantai di mana zat yang disebut radikal bebas menyerang lemak dan menyebabkan kerusakan.

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sementara itu, diabetes dapat menggandakan risiko stroke dan serangan jantung.

6. Menjaga kesehatan kulit

Sebuah studi 2011 menemukan bahwa kombinasi pasta tomat dan minyak zaitun melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Selain itu juga meningkatkan produksi pro-kolagen, sebuah molekul yang memberi struktur pada kulit dan membuatnya tetap kencang serta awet muda.

Para ilmuwan percaya bahwa likopen dalam tomat adalah kuncinya.

Pada konsentrasi tertinggi ketika tomat telah dimasak, minyak zaitun meningkatkan penyerapannya dari sistem pencernaan ke dalam aliran darah.

7. Melindungi dari kanker

Studi observasional telah menemukan hubungan antara senyawa likopen dan lebih sedikit terjadinya insiden kanker prostat, ovarium, paru-paru, dan perut.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel lainnya terkait Kesehatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini