Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengonsumsi suplemen multivitamin kerap dipandang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Khususnya bagi ibu yang tengah hamil
Menurut dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi dr Ariani Dewi Widodo, Sp A (K), suplemen multivitamin sebetulnya penting bagi ibu hamil.
"Tapi sayangnya kita kadang sering bablas. Saat kita memberikan vitamin kepada ibu ibu, atau si ibu, meminum vitamin kadang terlalu semangat. Vitamin yang diminum pun terlalu banyak," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Senin (27/12/2021).
Akibatnya terlalu banyak vitamin yang diminum maka dapat menyebabkan over dosis vitamin. Kata dr Arini, hal tersebut tidak bisa dianggap sepele karena berbahaya.
Baca juga: Ibu Hamil yang Jalani Vaksinasi Covid-19 Akan Transmisikan Antibodi ke Janin di Kandungan
"Khususnya pada ibu hamil. Karena ada beberapa vitamin yang dikonsumsi secara berlebihan saat hamil maka dapat membahayakan janin. Di antaranya vitamin A dan vitamin D," kata dr Arini menambahkan.
Baca juga: Berjemur Dapat Mempercepat Penyembuhan Secara Lebih Baik
Oleh karenanya, ia pun mengajak agar ibu berhati-hati apa bila kita mengonsumsi vitamin. Ia pun menyarankan sebaiknya mengonsumsi satu multivitamin saja. Lalu, mengonsumsi vitamin yang dianjurkan oleh dokter kandungan.
Lantas apa saja gejala over dosis vitamin?
Baca juga: 6 Tips Menjaga Stamina saat Musim Hujan: Perbanyak Konsumsi Sayur, Buah dan Vitamin
Di antaranya seperti saat buang air kecil, urin bewarna keruh. Selain itu sering buang air kecil. Selanjutnya mengalami kontisipasi seperti sembelit, diare, kehilangan nafsu makan, sakit perut dan mual.
"Selain itu tubuh merasa lemas. Padahal minum vitamin banyak tapi justru merasa lemas. Ada warna kekuningan pada kulit kalau kelebihan karoten," kata dr Arini menambahkan.
Lalu, sebagian vitamin yang terlalu banyak dapat menyebabkan sensitifas terhadap matahari. Menyebabkan sakit kepala dan lemas.
"Karena itu harus berhati hatilah. Dan hanya konsumsi vitamin yang disarankan dokter kandungan. Tidak dalam jumlah berlebihan. Tidak selalu yang berlebihan itu baik," pungkas.