News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wamenkes: Vaksinasi Lengkap dan Booster Tekan Risiko Kematian Hingga 97 Persen

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis saat mengambil cairan vaksin booster Covid-19 di Maxxbox Cinere, Senin (21/2/2022). Sebanyak 1000 dosis vaksin booster Pfizer dan Astrazeneca yang diberikan kepada warga guna mempercepat pelaksanaan vaksin Covid-19 khususnya dosis penguat yang berlangsung hingga 22 Februari 2022 untuk mencegah semakin merebaknya kasus Covid-19. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, status vaksinasi memegang peranan penting untuk menekan risiko fatal atau kematian saat terpapar Covid-19.

"Angka kematian itu juga tergantung oleh 3 hal besar pertama adalah usia, kedua adalah komorbid, dan ketiga adalah status vaksinasi," kata dia saat mengisi Radio Kesehatan, Rabu (24/2/2022).

Dante menerangkan, satu kali pemberian vaksin Covid-19 maka angka kematian turun 16 persen. Apabila dua kali vaksin, maka angka kematian akan turun 60 persen.

Lalu, dilakukan lagi booster maka angka kematiannya akan turun menjadi 97 persen.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Booster Beri Perlindungan 91% dari Kematian

"Jadi proteksi sangat penting sekali untuk melakukan vaksinasi ini sehingga ketika terinfeksi angka kematian ini jadi turun," imbuh mantan dokter kepresidenan RI ini.

Baca juga: Wamenkes: Ada Potensi Indonesia Akan Lakukan Suntikan Covid-19 Keempat

Lebih lanjut, data juga menunjukkan bahwa kematian 50 persen lebih itu dialami oleh mereka yang tidak mempunyai vaksinasi yang lengkap.

Baca juga: Ada Praktik Mafia Karantina dan Pengurusan Visa di Sektor Pariwisata, Pemerintah Diminta Tegas

Sehingga, kelengkapan vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling signifikan untuk mengurangi angka kematian.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang saat ini masih belum atau belum lengkap vaksinasinya untuk segera ke sentra vaksinasi.

"Ingat bahwa kita punya keluarga kita punya keluarga, kita punya orang-orang yang kita sayangi yang tentu akan merasa cemas, merasa kehilangan karena ego kita tidak divaksin kemudian kita akan mengalami kegawatan lebih besar dibandingkan dengan kalau tidak divaksinasi," pesan Dante.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini