Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada beberapa jenis jerawat yang istilahnya dikenal di tengah masyarakat. Satu di antaranya, yakni jerawat batu.
Jerawat baru biasanya berukuran besar dan terlihat penuh di wajah.
Namun, menurut Dokter spesialis kulit, dr Anthony Handoko SpKK FINSDV, secara medis tidak ada istilah jerawat batu.
Kondisi jerawat seperti ini, menurut dia, biasanya pada level sedang atau berat.
Baca juga: Dokter Kulit Sebut Jerawat Penyakit, Apakah Penggunaaan Skincare Solusi Tepat? Ini Penjelasannya
"Secara medis tidak ada istilah, dianggap jerawat keras, enggak sembuh nongol di kelompok tertentu. Tetapi secara medis itu adalah jerawat sedang atau berat," ungkapnya pada webinar virtual, Sabtu (26/2/2022).
Jerawat jenis ini pada dasarnya dapat diobati dengan pengobatan jerawat.
Dimulai dari pemberian obat minum, dioles atau menggunakan media tertentu.
Di sisi lain, dr Anthony memberikan tips untuk pertolongan pertama pada jerawat jika belum sempat ke dokter kulit.
Pasien bisa menggunakan produk atau obat tanpa resep dokter yang dapat meredakan jerawat. Biasanya dapat dibeli di apotek.
"Saya pesankan dalam 3-5 hari jika jerawat tidak kunjung membaik dengan obat bebas, sudah saatnya mendapatkan petolongan mengobati jerawat," pungkasnya.