Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setiap orang perlu merawat kesehatan kulit khususnya wajah sedari dini. Pada dasarnya, merawat kulit dengan menggunakan skincare tidak mengenal batas usia.
Hal ini disampaikan oleh dermatologist dr. Arini Widodo, SpKK. Bahkan, bayi yang baru lahir pun sudah bisa menggunakan skincare.
Hanya saja selama ini orang-orang mengetahui skincare sekadar anti aging atau penanganan jerawat saja.
Padahal pada dasarnya penggunaan skincare cukup luas.
"Yang terpenting ditanyakan dulu apakah perlu menggunakan kalau tidak ada masalah?
Kalau ada masalah boleh, tidak ada batasan," ungkapnya dalam Konferensi Pers Virtual Peluncuran Skin Soul Face Care "Glass Skin Series, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Beddu Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Hidup, Pernah Bentak Ibu usai Dikeluarkan dari Cagur
Penggunaan skincare biasanya hanya pada kulit luar sehingga tidak terlalu berpengaruh pada tubuh bagian dalam dan darah kita.
Namun, dr Arini menyarankan pada ibu hamil untuk lebih selektif menggunakan skincare.
Bahkan ada jenis yang perlu dihindari selama hamil.
"Mungkin pada ibu hamil yang perlu dihindari adalah retinol yang sering terkandung dalam night krim. Sisanya boleh seperti Salicylic Acid boleh di bawah 2 persen dan sudah ada izin BPOM," papar dr Arini lagi.
Namun untuk lebih pasti, pada ibu hamil lebih baik ditanyakan dulu ke dokter kandungan.
Begitu pula pada anak-anak dan remaja apalagi saat ini sebagian generasi muda kerap menggunakan serum yang sangat banyak.
"Kalau pakai terlalu banyak, ga tahu skincare mana yang tidak cocok.
Tips gunakan satu persatu.
Selain itu harus mengenali tipe kulit, permasalahan kulit baru mencari ingredient yang tepat," pungkasnya.