Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Minuman dingin seperti es teh sangatlah nikmat dikomsumsi sebagai pelepas dahaga kala berbuka puasa.
Namun langsung minum es ketika berbuka puasa tenyata tak baik bagi gigi.
Dokter gigi R. Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati mengatakan, kebiasaan itu dapat memicu gigi sensitif.
Baca juga: Anak Ingin Belajar Berpuasa? Penuhi Kebutuhan Cairan, Konsumsi Minumana Manis Secukupnya
Baca juga: Cegah Bau Mulut Tak Sedap, Ini Waktu yang Tepat untuk Menggosok Gigi saat Bulan Puasa
Gigi sensitif terjadi ketika lapisan dentin gigi terbuka, sehingga bagian akar gigi yang memiliki banyak saraf jadi lebih mudah terpapar rangsangan tertentu, misalnya suhu panas atau dingin, serta makanan atau minuman yang manis dan asam.
"Apabila kita makan atau minum air panas tiba-tiba atau sangat dingin tiba-tiba bisa memicu kejadian dentin terbuka pada gilirannya akan memicu kejadian sensitif dentin," kata dia dalam talkshow Tribun, Jumat malam (1/4/2022).
Dokter RS Permata Pamulang ini mengatakan, saat udara panas tubuh memang membutuhkan sesuatu yang dingin.
Namun ada baiknya untuk tetap mengkomsumsi minuman yang bersuhu kurang lebih sekitar 37 derajat.
"Jadi membutuhkan suatu keadaan yang ke arah normal. Tubuh kita membutuhkan keseimbangan mencapai kondisi dengan minum yang tidak terlalu dingin atau minuman panas saat cuaca sedang dingin," kata dia.
Ia menuturkan, pada sebagian orang, keluhan gigi sensitif dapat reda sendiri dengan perawatan gigi yang benar.
Tapi saat keluhan gigi sensitif tak kunjung hilang atau justru semakin parah meski sudah merawat gigi dengan baik, periksakanlah kondisi gigi ke dokter gigi.
"Segera agar keluhan tersebut dapat diatasi dengan tepat," pesannya.