TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sakit gigi siapa pun mungkin merasakannya. Nah, bagaimana kalau ini terjadi saat kita berpuasa?
Bagaimana cara pengobatan yang tepat? Saat dokter meresepkan obat yang harus diminum 3 kali sehari, bagaimana caranya? Sementara kita tak ingin membatalkan puasa.
Baca juga: Minum Es Saat Berbuka Puasa Memang Segar, Tapi Awas Bisa Picu Gigi Sensitif
Baca juga: Cegah Bau Mulut Tak Sedap, Ini Waktu yang Tepat untuk Menggosok Gigi saat Bulan Puasa
Namun, jika sakit gigi kambuh saat menjalankan ibadah puasa, penderita tetap harus terlebih dahulu melakukan konsultasi ke dokter, agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
"Kalau misalnya sudah terlanjur saat puasa sakit gigi, pada saat itu perlu diberikan obat dan biasanya tiga kali sehari. Nah, banyak yang bertanya bagaimana minumnya tiga kali ini, nah biasanya kalau saya menganjurkan lanjutkan berpuasa jika sanggup," kata kata dokter gigi Asih.
Menurutnya, penderita sakit gigi masih bisa mengobati sesuai pakem dokter.
"Jadi minum obatnya pada saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. Jadi tetap minum obat tiga kali sehari itu yang pertama," sambungnya.
Dianjurkan, saat melakukan pengobatan sakit gigi, sebaiknya si penderita telah melakukan konsultasi kepada dokter sebelum tibanya bulan ramadan.
Penyakit mulut dan gigi kerap terjadi, saat kita sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Tak hanya sakit gigi, ada 3 jenis penyakit mulut dan gigi yang kerap melanda setiap orang saat menjalani ibadah puasa, yakni;
Menurut dokter Asih, dari ketiga penyakit pada gigi dan mulut itu, memiliki cara masing-masing dalam pengobatannya.
1. Bau Mulut
Penyakit bau mulut acap kali didapati dari setiap orang yang menjalani ibadah puasa.
"Jadi kalau selama puasa itu biasanya yang paling sering adalah bau mulut. Itu masalah hal yang paling sering ditemui saat berpuasa," kata dokter Asih saat ditemui di klinik tempat praktiknya kawasan Jalan Raya Parung - Ciputat, Sawangan, Kota Depok, Sabtu (9/4/2022).