TRIBUNNEWS.COM - Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.

Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22ribu jiwa kasus.

“70% dideteksi sudah di tahap lanjut, kalau kita bisa mendeteksi di tahap awal mungkin kematiannya bisa kita tanggulangi,” kata Elvida Sariwati, Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dalam Temu Media Hari Kanker Sedunia, Rabu (2/2/2022).

Padahal sekitar 43% kematian akibat kanker bisa dikalahkan manakala pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker.

Adapun cara untuk menyembuhkan kanker payudara adalah dengan imunoterapi, Terapi imun atau imunoterapi dapat menghambat dan menghentikan perkembangan sel kanker, serta mencegahnya menyebar ke organ lain.

Pengobatan ini umumnya digunakan untuk menangani kanker, seperti kanker paru, serviks, ginjal, payudara, kandung kemih, dan Benjolan pada tubuh (limfoma).

Zymuno hadir sebagai imunoterapi untuk mendorong kerja sistem imun atau kekebalan tubuh agar lebih efektif dalam melawan kanker.

Produk kesehatan yang diproduksi oleh CV Bumi Wijaya ini merupakan obat herbal alami dengan kandungan pilihan dari para ahli sebagai imunoterapi penyakit kanker. Bahan utamanya adalah meniran hijau yang dikombinasikan dengan daun kelor, temulawak dan madu.

“Komposisi yang terkandung dalam Zymuno 100 persen terbuat dari bahan alami. Makanya herbal ini cocok untuk dikonsumsi secara rutin dengan waktu jangka panjang,” Menurut para ahli yang berpengalaman memproduksi produk Nutrisi untuk mendorong kerja sistem imun atau kekebalan tubuh agar lebih efektif dalam melawan kanker.

Berikut Formulasi Zymuno Sebagai Imunoterapi Penyembuhan Kanker

Meniran hijau

Membantu memperlambat pertumbuhan sel tumor atau kanker dengan bertindak sebagai sel mati yang menyerupai kanker serta polifenol dalam daun meniran mampu membantu mencegah invasi, migrasi, dan adhesi sel kanker.

Immunomodulator dalam meniran juga bermanfaat membunuh pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. 

Moringa oleifera folium ekstrak (daun kelor)

Daun kelor mengandung zat niazimin yang mampu membunuh dan mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh. Daun ini juga memiliki antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan pada kanker.

Curcuma xanthorrhiza rhizoma (temulawak)

Kegunaan temulawak yang satu ini dapat mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar dan payudara. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan curcuma yang terkandung di dalam temulawak dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat. Efek pencegahannya diasumsikan didukung oleh aktivitas antioksidan.

Mel depuratum ad (madu)

Madu dapat memberikan efek antikanker melalui beberapa mekanisme. Madu mencegah proliferasi sel, menginduksi apoptosis, memodifikasi perkembangan siklus sel, dan menyebabkan depolarisasi membran mitokondria pada beberapa jenis kanker. 

Menurut Tatang, Zymuno sudah teruji secara klinis dan terdaftar di Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) nomor POM TR213687201.

Sudah banyak yang membuktikan efektivitas dari Zymuno dalam menyembuhkan kanker.

"Alhamdulillah awalnya saya divonis terkena kanker Payudara, terasa sakit di payudara, ada benjolan di payudara, sampai keluar cairan putih tapi bukan asi, namun setelah konsumsi Zymuno, setelah saya cek ke dokter kanker saya berangsur membaik, payudara saya terasa lebih sehat, sudah tidak ada benjolan di payudara saya dan sudah tidak sakit lagi, saya bersyukur karena saya tidak terlambat untuk konsumsi zymuno saat kanker payudara saya belum parah," testimoni Rukmini warga asal Surabaya.

Untuk informasi lebih lengkap dan pembelian bisa langsung klik link berikut http://zymunoherbal.com/ atau http://maduimun.com/.