News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

Cara Cepat dan Mudah Menurunkan Kolesterol: Hindari Gorengan, Tingkatkan Olahraga

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi olahraga. Berikut cara cepat dan mudah menurunkan kolesterol, mulai dari menghindari gorengan hingga meningkatkan olahraga.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara cepat dan mudah menurunkan kolesterol.

Kolesterol memainkan peran penting dalam kemampuan Anda untuk membangun sel-sel yang sehat.

Namun, tidak semua jenis kolesterol mempunyai fungsi yang sama.

Mengutip dari healthpartners.com, ada berbagai jenis kolesterol, dan masing-masing diberi nama berdasarkan protein berbeda yang membawa kolesterol dalam darah.

Baca juga: Cara Aman Penderita Kolesterol Tinggi Santap Opor di Hari Lebaran

Di antaranya, LDL atau yang biasa disebut kolesterol jahat, dapat membuat plak dan menyebabkan risiko pengerasan arteri (aterosklerosis), penyakit jantung, masalah pembuluh darah dan banyak lagi.

Selain itu, ada HDL atau yang biasa disebut kolesterol baik, dapat membantu menghilangkan kolesterol jahat dari aliran darah.

Jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, biasanya berarti Anda memiliki terlalu banyak LDL dan tidak cukup HDL.

Akan tetapi, tidak perlu khawatir, ada perubahan yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan LDL .

Lalu bagaimana cara cepat dan mudah untuk menurunkan kolesterol?

Baca juga: 5 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan: Turunkan Kadar Kolesterol, Jaga Kesehatan Pencernaan

Baca juga: Penderita Kolesterol Aman Santap Opor di Hari Lebaran, Ganti Santan dengan Susu atau Bahan-bahan Ini

Cara Cepat dan Mudah Menurunkan Kolesterol

Berikut beberapa cara cepat dan mudah untuk menurunkan kolesterol yang dikutip dari healthdirect.gov.au:

Salah satu cara menurunkan kolesterol adalah dengan merubah gaya hidup.

1. Kurangi Asupan Lemak Jenuh dan Lemak Trans

Ilustrasi Gorengan (SajianSedap)

Mengikuti diet sehat yang rendah lemak jenuh dan trans apat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Lemak jenuh biasanya terdapat di produk hewani seperti daging dan susu, selain itu juga dalam minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan susu full-cream.

Sementara lemak trans, biasanya ditemukan di dalam makanan panggang yang dibeli di toko, makanan ringan, dan makanan yang digoreng.

Adapun beberapa makanan yang mengandung kolesterol di antaranya, hati, pate, ginjal, udang dan kuning telur.

Makanan yang mengandung lemak jenuh memiliki efek yang lebih besar pada kadar kolesterol darah daripada makanan yang mengandung kolesterol makanan.

2. Ganti Lemak Jenuh dengan Lemak Sehat

Ilustrasi Kacang Almond (freepik.com/topntp26)

Mengganti makanan yang mengandung lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh akan membantu mengurangi kadar kolesterol.

Lemak tak jenuh dapat ditemukan di:

- Kacang-kacangan (seperti almond dan walnut)

- Zaitun

- Ikan berminyak (salmon dan sarden)

- Alpukat

- Biji (biji rami, biji bunga matahari, biji chia)

- Minyak yang terbuat dari tumbuhan dan biji-bijian (minyak zaitun, minyak kacang tanah, minyak canola, minyak kedelai)

3. Makan Lebih Banyak Serat Larut

Ilusttrasi Wortel (freepik)

Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah dan memperlambat pencernaan, sehingga dapat merasa kenyang lebih lama.

Makanan yang mengandung serat larut tinggi antara lain:

- Gandum

- Lentil, kacang polong dan buncis

- Psyllium

- Buah-buahan dan sayuran (seperti apel dan wortel)

4. Tingkatkan Aktivitas Fisik atau Olahraga

ilustrasi olahraga (Freepik)

Aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan dapat menghilangkan kolesterol LDL dari darah.

Latihan aerobik yang kuat merupakan salah satu aktivitas fisik yang baik.

Jika Anda jarang berolahraga akhir-akhir ini, secara bertahap tingkatkan jumlah aktivitas fisik yang disarankan:

- Orang berusia 18-64 tahun dapat melakukan 30 hingga 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu.

- Orang berusia 65 tahun ke atas harus melakukan aktivitas fisik sedang selama total 30 menit hampir setiap hari (10 menit setiap kali).

Latihan intensitas sedang dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan.

Sementara latihan intensitas yang kuat membuat detak jantung lebih tinggi sehingga membuat napas lebih berat.

5. Berhenti Merokok

Merokok mengurangi kolesterol HDL dan mempercepat laju pembentukan plak lemak di dinding arteri.

Sering merokok dapat menyebabkan darah mudah membeku.

Faktor-faktor ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik untuk membuktikan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini