TRIBUNNEWS.COMĀ - Kolesterol dalam tubuh harus sesuai dengan kadar yang dibutuhkan, agar dapat bekerja dengan baik dalam tubuh.
Dikutip dari Healthline.com, kolesterol merupakan jenis lipid berupa zat lilin yang mirip seperti lemak dan diproduksi oleh hati secara alami.
Kolesterol ini sangat penting untuk pembentukan selaput sel, hormon tertentu, dan vitamin D.
Lipoprotein adalah partikel yang terbuat dari lemak dan protein.
Lipoprotein membawa kolesterol dan trigliserida (jenis lipid lain) melalui aliran darah Anda.
Dua bentuk utama lipoprotein adalah lipoprotein densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL).
Baca juga: Kolesterol Tinggi setelah Lebaran? Coba Konsumsi 7 Minuman Ini untuk Menurunkannya
Baca juga: 5 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan: Turunkan Kadar Kolesterol, Jaga Kesehatan Pencernaan
Tetapi kolesterol ini sering kali tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan jumlah darah melonjak terlalu tinggi.
Jika darah Anda mengandung terlalu banyak kolesterol LDL (kolesterol yang dibawa oleh lipoprotein densitas rendah), itu dikenal sebagai kolesterol tinggi.
Kolesterol ini menempel pada dinding arteri pembuluh darah dalam tubuh kita.
Hal ini menyebabkan adanya peredarah darah yang jadi tidak lancar dan berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Penumpukan ini juga dikenal sebagai plak kolesterol.
Plak ini dapat mempersempit pembuluh darah, membatasi aliran darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
Jika gumpalan darah menghalangi arteri di jantung atau otak Anda, itu dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Cara Cepat dan Mudah Menurunkan Kolesterol: Hindari Gorengan, Tingkatkan Olahraga
Baca juga: Cara Aman Penderita Kolesterol Tinggi Santap Opor di Hari Lebaran.
Berikut Cara Mengatasi Kolesterol yang dikutip dari Healthline.com: