Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini sekitar 31 negara melaporkan adanya kasus Hepatitis akut.
Penyakit yang cukup mengkhawatirkan ini, sebagian besar menginfeksi anak-anak.
Lalu apa yang menyebabkan anak mudah terinfeksi Hepatitis akut ini?
Juru bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril memberi tanggapan soal itu.
"Nah ini lagi dikaji. Sehingga ditunggu saja sebentar, akan ada pengumuman dari WHO kenapa pada anak-anak. Jadi kita belum bisa memberikan dugaan. Contohnya pada anak anak lebih gampang terserang. Nanti dulu, kita lihat," ungkapnya pada diskusi virtual, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Tips Agar Anak Aman Bersekolah dan Terhindar dari Penularan Hepatitis Akut
Kedua karena ini penyakit menular. Walau dilaporkan banyak anak-anak, WHO membuat peluang diagnosis pada usia di atas atas 16 tahun.
Apa bila pasien ini mengalami gejala yang sama dengan tadi. Dengan persyaratan pernah melakukan kontak dengan probable.
Di sisi lain, Syahril mengingatkan orangtua untuk tetap waspada.
"Ini hepatitis akut loh, berat. Sehingga nanti mohon ke orangtua waspada. Ini akut dan mendadak sifatnya. Yang semula anak-anak tidak apa-apa. Tapi dalam hitungan hari, cepat sekali," paparnya lagi
Namun ia pun menyarankan walau Hepatitis akut merupakan kejadian luar biasa, jangan terlalu panik berlebihan. Karena saat ini negara sudah memiliki pengalaman menghadapi Covid-19.
"Sehingga step ini punya cara atau strategi saya kira bisa diterapkan pada penyakit infeksi dan menular lain," pungkasnya.