TRIBUNNEWS.COM - Buta warna parsial kini sudah menjadi hal yang wajar bagi sebagian orang.

Namun buta warna parsial ini menyebabkan pandangan mata seseorang menjadi kurang efektif karena tidak bisa menangkap seluruh jenis warna.

Buta warna parsial ini berbeda dengan kondisi kebutaan pada umumnya.

Apa itu buta warna parsial?

Dikutip dari gouldvision.com, orang dengan kondisi buta warna parsial biasanya memiliki fungsi penglihatan rendah.

Mengutip dari healthline.com, buta warna parsial atau buta warna sebagian adalah kondisi dimana penglihatan seseorang terbatas dan mengalami ketidakmampuan untuk melihat cahaya.

Buta warna parsial biasanya menyebabkan fungsi pandangan menjadi kabur atau sulit membedakan bentuk objek.

Baca juga: Alasan Pemuda yang Gagal Masuk Pendidikan Polri Meski Masuk Ranking 35, Ternyata Buta Warna Parsial

Baca juga: Tes Kepribadian - Warna Pintu yang Kamu Pilih Dapat Ungkap Karakter dan Sifat Istimewamu

Gejala Buta Warna Parsial:

- penglihatan berawan

- ketidakmampuan untuk melihat bentuk suatu objek

- hanya melihat bayangan

- penglihatan malam yang buruk

Gejala buta warna parsial dapat dideteksi dari bayi atau sejak dini.

Jika anak mengalami gangguan atau gejala berikut ini, berarti anak Anda kemungkinan mengalami kondisi buta warna parsial:

- menggosok mata terus menerus

- sensitivitas ekstrim terhadap cahaya

- fokus yang buruk

- mata merah kronis

- robekan kronis dari mata mereka

- kesulitan mengikuti objek dengan mata mereka

- keselarasan atau gerakan mata yang tidak normal setelah usia 6 bulan.

Baca juga: Konsumsi Makanan Dibakar Bisa Picu Kanker Usus, Ini Tips Pencegahannya

Baca juga: Manfaat Putih Telur yang Kaya akan Protein, Perhatikan Efek Sampingnya!

Apa saja Penyebab Seseorang Mengalami Buta Warna Parsial?

Buta warna parsial biasanya dapat disebabkan dari berbagai faktor, sebagai berikut:

- Glaukoma

Jika seseorang menderita glaukoma biasanya kondisi mata yang dimiliki berbeda dengan fungsi mata orang normal.

Glaukoma menyebabkan fungsi visual dari mata Anda ke otak terganggu.

- Degenerasi makula

Kondisi ini biasanya dipengaruhi dari orangtua atau faktor dari keluarga yang lebih tua.

- Katarak

Katarak juga menyebabkan penglihatan kabur, tetapi hal ini biasanya lebih umum terjadi pada orang tua.

- Mata malas

Mata malas bisa membuat fungsi mata menjadi sulit untuk melihat detail.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan fungsi penglihatan.

- Neuritis optik 

Neuritis optik adalah peradangan yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sementara atau permanen.

- Tumor

Tumor juga dapat mempengaruhi retina atau saraf optik juga dapat menyebabkan kebutaan.

- Retinitis pigmentosa

Kondisi ini biasanya mengacu pada kerusakan retina, yang menyebabkan kebutaan, namun jarang terjadi.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Buta Warna Parsial