News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pakar UEA: Vaksin Cacar Tawarkan 85 Persen Perlindungan terhadap Virus Monkeypox

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi: Ahli Patologi Klinis Khusus di Rumah Sakit Burjeel di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Dr. Gunjan Mahajan mengklaim bahwa penduduk yang telah menerima vaksin cacar akan mendapatkan perlindungan mencapai sekitar 85 persen terhadap virus cacar monyet

Otoritas kesehatan Dubai pun mengimbau masyarakat untuk tidak hanya mencuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun dan air atau pembersih berbasis alkohol saja.

Namun juga menghindari kontak dengan hewan liar baik mati maupun hidup, memasak daging secara benar dan matang, menghindari kontak dengan benda apapun yang telah bersentuhan dengan hewan yang sakit, serta menghindari kontak dengan orang yang terkena ruam atau benda apapun yang pernah kontak dengan orang sakit.

Baca juga: Uni Emirat Arab Laporkan 3 Kasus Monkeypox Lagi

"Masa inkubasi virus ini biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari, namun dapat diperpanjang hingga 21 hari," kata Kementerian Kesehatan UEA pada Senin lalu.

Dr. Uzu mengatakan saat ini penelitian masih berlangsung dalam hal mode dan risiko infeksi Monkeypox.

"Monkeypox adalah penyakit zoonosis, sehingga kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti tikus, tupai, atau primata dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak meski tidak terlihat, saluran pernafasan atau selaput lendir. Namun demikian, Monkeypox tidak mudah menyebar diantara manusia," pungkas Dr. Uzu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini